Selasa, 26 November 2024

Telan Anggaran Rp2,6 Miliar, 2 Fasilitas Umum di Pelabuhan Mudaffar Sjah II Resmi Difungsikan

Ceremony launching ruang tunggu pelabuhan Mudaffar Sjah II dan terminal pelabuhan Dufa Dufa (Foto: Nita/Kaidahmalut)

TERNATE, KAIDAH MALUT – Ruang tunggu pelabuhan Mudaffar Sjah II dan terminal pelabuhan Dufa Dufa, yang terletak di Kelurahan Dufa Dufa, Kecamatan Ternate Utara, Maluku Utara, akhirnya sudah bisa difungsikan.

Proyek rehabilitasi kedua bangunan tersebut telah selesai dikerjakan, setelah tahapan pekerjaan dimulai pada tanggal 15 Juli sampai akhir bulan November 2022 lalu.

Proyek ini melekat pada Dinas Perhubungan Kota Ternate, yang dikerjakan oleh CV Rigen Pratama menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Perhubungan Tahun Anggaran 2022, sebesar Rp2,6 miliar dengan beberapa item pekerjaan. Seperti penerangan dermaga, pemasangan fender dermaga, pengaspalan jalan area terminal, ruang tunggu dan kantor.

Pada pemasangan penerangan dermaga tersebar di 5 titik dengan menggunakan solar cell otomatis dan immortal panel. Sementara untuk pekerjaan pemasangan finder dermaga sebanyak 7 buah. Itu akan difungsikan untuk menyerap energi benturan kapal dengan pelabuhan.

“Semuanya telah selesai dikerjakan sesuai dengan apa yang kami kontraka, dengan pihak-pihak yang menjadi pemenang tender, yang dilaksanakan oleh Bagian ULP Setda Kota Ternate,” kata Mochtar Hasyim, Sekretaris Dishub Kota Ternate saat memberikan sambutan, pada peresmian ruang tunggu pelabuhan Mudaffar Sjah dan terminal pelabuhan Dufa Dufa, Rabu, 04 Januari 2023.

Mochtar berharap, setelah diresmikan, bangunan tersebut bisa menjadi salah satu dermaga yang menghubungkan, wilayah Kota Ternate, Halmahera Barat, Halmahera Utara dan Morotai. Sehingga nanti bisa meningkatkan sektor ekonomi, khususnya pada sektor transportasi laut.

“Maka Insha Allah setelah Pak Wali Kota meresmikan ruang tunggui ini, maka pelabuhan yang ada di Dufa Dufa ini akan menjadi sentral pengembangan, potensi ekonomi yang nantinya akan dimanfaatkan masyarakat Kota Ternate, dan khususnya warga yabg ada di Kelurahan Dufa Dufa,” harapnya.

Melalui sektor perhubungan laut ini, tentu ada poin yang terkait visi misi Kota Ternate untuk menjadikan Ternate Mandiri dan Berkeadilan bisa terealisasi.

“Kami juga minta bantuan dari KSOP Kelas II Ternate, untuk bisa membantu Pemda dalam hal pembagian aktivitas di lapangan. Sehingga perputaran ekonomi di Kelurahan Dufa Dufa bisa langsung dirasakan,” pintahnya.

Sementara Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman menambahkan, untuk operasional seperti bongkar muat barang kapal, sandar kapal dan tambat labuh itu harus dilakukan. Sehingga nanti kapal-kapal dari arah utara seperti Morotai, Jailolo dan lainnya yang masuk ke Ternate bisa menggunakan terminal Dufa Dufa.

“Saya ingin agar ekonomi ini bisa terbagi rata. Kita mau pelabuhan ini bukan sekedar tempat berjualan saja, atau hanya untuk terminal saja bagi angkutan kota, tapi kita ingin geliat ekonominya bisa sama dengan yang ada di daerah Gamalama, pelabuhan Ahmad Yani maupun di pelabuhan Bastiong,” harapnya. (Nt)