TERNATE, KAIDAH MALUT – Kisruh tapal batas antar dua kelurahan di Kecamatan Ternate Barat, yakni Kelurahan Sulamadaha dan Takome berujung pada tuntutan pencopotan Camat Ternate Barat (Tebar).
Warga Kelurahan Sulamadaha mendesak Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman untuk mengevaluasi Camat Ternate Barat, Hamid Muhammad.
Tuntutan warga itu disampaikan saat unjuk rasa di Kelurahan Sulamadaha, pada Senin, 05 Desember 2022. Desakan warga sangat jelas, yakni meminta Wali Kota segera mencopot Hamid dari jabatannya, karena dinilai tidak bertanggung jawab dan sepihak atas persoalan tapal batas antara kedua kelurahan tersebut.
Salah satu warga Kelurahan Sulamadaha, Ali Rifai saat hearing waktu lalu menegaskan, jika warga setempat inginkan Camat Tebar dicopot. Itu lantaran, camat berpihak pada Kelurahan Takome. Olehnya itu, Perwali Nomor 53 Tahun 2017 dianggap hanya lebih mementingkan warga Kelurahan Takome.
“Apalagi camat itu orang Takome jadi sudah jelas, dia (camat) lebih bela warga Takome dibandingkan kita warga Sulamadaha,” tegas dia.
Senada dengan perwakilan warga setempat, yakni Risal Tuara yang meminta Wali Kota mencopot Camat Tebar.
“Kami minta camat dicopot saja,” ucap dia.
Sementara Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman menyatakan, urusan pencopotan atau evaluasi camat merupakan kewenangannya. Terpenting, persoalan tapal batas dan pelayanan masyarakat yang diutamakan.
“Camat itu urusan saya. Camat Ternate Barat menjadi tanggung jawab saya. Jika saya menilai tidak layak, maka saya ganti dan selesai urusannya,” tegasnya. (*)