TERNATE, KAIDAH MALUT – Penyaluran bantuan tahap tiga Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk warga Kota Ternate, dipastikan bulan Desember ini mulai disalurkan kembali.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Ternate, Muhammad Syafei mengatakan, tahap tiga untuk bantuan RTLH di Kota Ternate awal bulan Desember sudah berjalan.
Disperkimtan juga telah membuat permintaan pencairan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate, untuk anggaran program tersebut.
“Sebelum tanggal 15 atau 20 Desember sudah bisa cair semua, sebab kalau itu terlambat masalah juga,” kata Syafei, Jumat, 02 Desember 2022.
Menurutnya, sebanyak 14 unit rumah yang akan diberikan bantuan pada tahap tiga ini, yaitu di Kelurahan Jambula, Kecamatan Pulau Ternate,” jelas dia.
Ia bilang, RTLH ini, anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU). Mekanisme kucuran dana juga dilakukan tiga tahap, sesuai progres yakni tahap satu 25 persen, tahap dua 45 persen dan tahap tiga 30 persen.
“Fisiknya sudah diselesaikan kemarin baik tahap satu, dua maupun tahap tiga yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Sekarang ini tinggal tunggu pencairan untuk DAU-nya, sehingga dibayar sekaligus tiga tahap itu,” urainya.
Sekadar diketahui, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) RTLH ini diberikan bagi tiga kecamatan yang tersebar di Kota Ternate yaitu Kecamatan Pulau Moti, Hiri dan Kecamatan Pulau Ternate tepatnya di Kelurahan Jambula.
Setiap rumah mendapatkan stimulan kurang lebih Rp40 juta dari sharing anggaran APBN dan APBD dengan total Rp2,4 milliar.
Kementerian PUPR pada tahun 2022 juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,29 triliun pada tahun 2022 untuk program BSPS. Bantuan ini tentu diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), untuk mengurangi jumlah RTLH di Indonesia. (*)