“Kami dari tim telah memberikan opsi-opsi solutif dan itu disepakati bersama, bahwa semua harus secara sadar melaksanakan tugas pelayanan, karena mereka semua baik Direksi, Dewas maupun karyawan bertanggung jawab kepada Wali Kota selaku KPM,” imbuhnya.

Disisi lain, tuntutan karyawan pun sudah diakomodir. Tak hanya itu, Direksi dan Dewas juga telah di warning oleh KPM, agar lebih maksimal bekerja dan bersama-sama secara aktif menciptakan suasana yang kondusif, dan saling memahami serta mendukung satu sama lainnya.

Olehnya itu, mantan Kabag Humas Setda Kota Ternate itu berharap tidak ada lagi polarisasi. Dirinya juga mengimbau, agar hindari perbedaan.

“Mari satukan komitmen untuk mendorong, agar Perumda bisa berkembang dan melakukan fungsi pelayanan, dan tata kelola air bersih,” imbaunya.

Dengan diakomodirnya kepentingan para pihak, tentu semua yang terlibat sebisa mungkin untuk menahan diri dan melaksanakan pelayanan, sehingga percepatan perbaikan manajemen Perumda akan lebih baik dan maksimal.

Mantan Kadisnaker Kota Ternate itu pula mengingatkan, bahwa KPM memiliki kewenangan untuk menindak dan memberikan sanksi, jika para pihak tidak mengindahkan keputusan yang telah disepakati.