TERNATE, KAIDAH MALUT – Forum Peduli Pulau Moti berunjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Ternate, Rabu, 30 November 2022. Aksi tersebut meminta kejelasan Pemkot Ternate, terkait proyek pembangunan jalan di Kecamatab Pulau Moti.
Massa aksi yang juga mahasiswa itu, menilai pekerjaan yang dilakukan Dinas PUPR Kota Ternate asal-asalan.
Korlap Forum Peduli Pulau Moti, Fuad Albaar mengatakan, Pemkot Ternate melalui dana APBD menganggarkan sebesar Rp2 miliar lebih, untuk peningkatan jalan tanah ke lapen dengan tipe lelford.
Menurut Fuas, proses pekerjaan jalan dengan panjang kurang lebih 1 km itu, sedang berjalan dengan menggunakan CV Fikram Putra sebagai pihak ketiga. Pekerjaan oleh rekanan itu pula dianggap masyarakat setempat sangat tidak sesuai.
“Pekerjaan jalan yang dilakukan oleh CV Fikram Putra dengan tipe telford sangat memprihatikan, seperti penggunaan alat gilas yang tidak memenuhi standar,” jelas Fuad dalam sebuah selebaran yang dibagikan.
Ia bilang, penyusunan batu pokok atau batu dasar yang juga tidak sesuai, di mana di bawah batu pokok ada batu rumput yang tumbuh, serta kualitas materil batu dan cara kerja seperti ini, yang tidak sesuai dengan aturan Kementerian.