TERNATE, KAIDAH MALUT – Harapan Dinas Pendidikan Kota Ternate untuk mendapatkan kucuran dana BOSDA di tahun 2023, pupus sudah. Pasalnya di tahun depan dana untuk pendidikan itu dihilangkan.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Ternate telah menganggarkan dana BOSDA untuk SD dan SMP, baik negeri maupun swasta sebesar Rp1.796.940.000 per bulan, yang kemudian akan dianggarkan melalui APBD Induk 2023.
Ini disampaikan Wakil Komisi III DPRD Kota Ternate, Fahri Badar saat rapat dengar pendapat bersama Dinas Pendidikan Kota Ternate, beberapa waktu lalu.
Menurut Fahri, jika diakomodir untuk 6 bulan saja maka untuk anggaran BOSDA mencapai Rp6,9 miliar.
Dengan begitu, apabila dalam satu tahun penganggaran, setidaknya anggaran yang dikucurkan sebesar Rp21.563.280.000.
“Itu mereka harap masuk di APBD Induk 2023,” ucap Fahri beberapa waktu lalu.
Terpisah, Sekretaris Kota Ternate, Jusuf Sunya ketika dikonfirmasi, Senin, 28 November 2022 mengatakan, dana BOSDA tidak wajib karena itu merupakan kebijakan daerah.
Meski begitu, lanjut dia, Kota Ternate masih dibantu dengan BOSNAS.
“Namanya saja BOSDA jadi itu hanya kebijakan daerah dan tidak wajib. Jadi hanya ketika ada kemampuan daerah saja,” kata Jusuf.
Alokasi anggaran yang lalu itu diharapkan bisa menghindari terjadinya pungli di sekolah. Walau begitu, ia juga menyebutkan bahwa TAPD mempunyai skema pengganti BOSDA.
“Ini sementara kita kaji, dan mudah-mudahan tahun depan kita bisa realisasikan. Paling tidak kita berharap dalam kepentingan pendidikan ke depan, tentunya sudah ada skema yang kita siapkan,” tukasnya. (*)
