TERNATE, KAIDAH MALUT – Perlakuan tidak menyenangkan kepada wartawan kembali terjadi, kali ini salah satu wartawan media online di Kota Ternate, inisial AM (27 tahun).
AM menjadi korban intimidasi dari Bripka Stenly, yang merupakan ajudan Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman.
Peristiwa bermula saat AM sedang melakukan peliputan terhadap Tauhid Soleman, di Kejati Maluku Utara, Rabu, 16 November 2022.
Tauhid yang pagi tadi, memenuhi panggilan pemeriksaan terkait, dugaan korupsi anggaran penyertaan modal Perusda Ternate Bahari Berkesan (TBB).
Bripka Stenly yang mengawal Tauhid usai diperiksa, tiba-tiba menghadang AM yang hendak mewawancarai Tauhid. Tidak hanya itu, Bripka Stenly juga merampas handphone (HP) AM saat mengambil gambar Wali Kota, yang keluar lewat pintu belakang Kejati.
”Jangan begitu,” ujar ajudan Wali Kota seraya melarang wartawan mengambil gambar.
Bahkan saat Wali Kota sudah masuk ke mobilnya, ia masih berupaya berdebat dengan wartawan.
Komandan Satuan (Dasat) Brimob Polda Malut, Kombes Pol M. Erwin, saat dikonfirmasi terkait sikap salah satu anak buahnya itu, menegaskan akan memprosesnya di Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam).
“Nanti diperiksa di Provos anggotanya itu,” tegasnya.
Sekadar diketahui, Bripka Stenly, merupakan anggota Brimob Polda Malut yang ditugaskan mengawal Wali Kota Ternate. (*)
