Selasa, 26 November 2024

Pasca Didemo, Kadis “Andalan” Didesak Cari Akal Tuntaskan Gaji PTT Disdik Ternate

Kadisdik Ternate, Muslim Gani | Foto: Rian/Kaidahmalut

TERNATE, KAIDAH MALUT – Pasca dilakukan pemboikotan oleh puluhan PTT di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate, Kadisdik, Muslim Gani akhirnya menyatakan, segera membayar upah PTT yang menunggak hingga 4 bulan lamanya.

Muslim bilang, tunggakan gaji PTT selama 4 bulan, bukan hanya di internal dinas tetapi juga di eksternal.

Olehnya itu, Disdik langsung melakukan pertemuan dengan Asisten I Bidang Pemerintahan dan BKPSDM Kota Ternate, guna mencari solusi persoalan tersebut.

“Jadi ada dua hal yang kita bicarakan, yaitu hari ini juga kita rapat dengan PTT Dinas dan pembayaran gaji mereka, kemudian kita rapat dengan Kepala sekolah yang sekolahnya ada PTT,” kata Muslim usai rapat di Kantor Disdik Ternate, Rabu, 02 November 2022.

Kadis yang menjuluki dirinya sendiri sebagai Kadis Andalan itu bilang, bahwa gaji merupakan hak PTT yang harus dibayar, tetapi sementara ini, pihaknya masih menunggu hasil evaluasi APBD Perubahan tahun 2022.

“Bukan kita tidak mau membayar, tetapi sementara ini APBD Perubahan tahun 2022, masih dalam tahapan evaluasi di Provinsi Malut,” akunya.

Mirisnya lagi, sebelum didemo oleh bawahannya, Muslim justru bersikap acuh. Malah saat ditanyakan sejumlah awak media seusai rapat, Muhlis balik bertanya kepada wartawan.

“Anggaran untuk pembayaran gaji PTT ada di APBD Perubahan, kalau dari Provinsi belum selesai evaluasi, kita harus bagaimana? yang jelas akan dibayar hak mereka,” cetusnya.

Ia memastikan, akan secepatnya membayar gaji PTT di lingkup Disdik Ternate.

“Mudah-mudahan hari ini semua gaji PTT bisa diselesaikan, kalaupun mentok akan dilanjutkan besok. Untuk anggaran pembayarannya, nanti kita cari. tapi hari ini kami usahakan,” ujarnya.

Sementara, Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kota Ternate, Mohdar Din menegaskan, Disdik harus segera membayar honor ratusan PTT Disdik.

Ini dikarenakan, PTT ini merasa ada keberpihakan dinas kepada mereka. Langkah-langkah harus diambil guna menyelesaikan masalah tersebut, tentu sesuai aturan yang ada.

Dari total PTT sebanyak 542 orang, yang ada di Kantor Disdik sebanyak 39 orang dan sisanya tersebar di sekolah-sekolah.

“Insha Allah untuk yang di luar Disdik nanti baru dikoordinasikan dengan Kepala-kepala sekolah, untuk bagaimana selanjutnya,” ujar Mohdar.

“Untuk yang di Kantor Disdik saya bilang harus cari akal. Jangan sampai PTT ini menganggap mereka tidak diperhatikan, jadi harus dilayani, sehingga komunikasi-komunikasi itu yang perlu dibangun,” tegasnya.

Ia menyebutkan, sekalipun mereka hanya PTT, tetapi merekalah yang membantu kerja-kerja Disdik. Karena suksesnya Disdik itu juga merupakan bagian dari hasil kerja para PTT.

“Paling tidak biar bayar satu bulan dulu pokoknya harus ada solusi, untuk hari ini,” imbuhnya.

Pada prinsipnya tindakan-tindakan seperti ini, tidak bisa ditolerir karena ini menyangkut hak-hak pekerja.

“Intinya dinas harus menunjukkan keberpihakannya kepada PTT,” tandasnya.

Sekadar diketahui, jumlah PTT baik internal maupun eksternal Disdik Ternate sebanyak 542 orang. Tunggakan gaji PTT sudah sejak Agustus 2022. Kantor Disdik didemo oleh PTT pun sudah dua kali. Dan hari ini sesuai hasil rapat bersama PTT internal, BKPSDM, Asisten I dan Kepala Disdik, bahwa upah PTT untuk 1 bulan akan dibayarkan sore ini juga, dan sebagian sisanya akan dibayarkam besok, Kamis, 03 November 2022. Untuk jumlah anggaran pembayaran gaji seluruh PTT Disdik, jika diakumulatif hingga bulan ini berarti yang harus dibayar sebesar Rp2,3 miliar. (*)