Selasa, 26 November 2024

Ancam Keselamatan, Warga Minta DLH Ternate Tebang Pohon Trembesi di Jalan Batu Angus

Kondisi jalan Batu Angus yang ditutupi pohon trembesi | Foto: Nita/Kaidahmalut

TERNATE, KAIDAH MALUT – Para pengguna jalan antara dua kecamatan, yakni Kecamatan Ternate Utara dan Ternate Barat keluhkan ukuran pohon trembesi yang semakin tinggi di ruas jalan Batu Angus, Kota Ternate, Maluku Utara.

Amatan malut.kaidah.id, Rabu, 02 November 2022, kondisi pohon trembesi yang menggelembung besar dan bengkok ke arah jalan, sangat mengganggu warga yang menggunakan jalan tersebut.

Selain mengganggu jarak pandang pengendara, pohon yang memiliki tekstur halus dan batang yang tidak lurus itu, juga membahayakan bahkan mengancam keselamatan pengguna jalan.

Salah satu pengendara motor bernama Yuliana, kepada malut.kaidah.id mengatakan, pohon trembesi dengan ukuran besar di ruas jalan, tepatnya depan lapangan bola kaki Kelurahan Tarau sangat berbahaya, apalagi saat ini musim cuaca ekstrim.

Disaat angin kencang, karena lokasi daratan yang berdekatan dengan pantai, justru membuat warga yang melewati jalan itu cemas.

“Ini so musim angin baru pohon besar itu torang tako dia (pohon) roboh, kong kanal pa torang,” kata Yuliana.

Hal yang sama dikatakan Rustam, warga Kelurahan Kulaba. Setiap melewati tanjakan jalan Batu Angus, pasti ia merasa khawatir lantaran pohon yang di bahu jalan sudah miring ke jalan raya.

“Saya sering antar anak saya ke kantor di waktu subuh. Belum lagi kondisi jalan yang menurun kalau dari arah tempat tinggal saya, nah kalau lewat situ pasti saya pelankan motor, belum lagi pohon so tutup tong pe penglihatan kamuka. Kalau angin kencang itu pasti saya stop dulu baru so redah saya lanjutkan perjalanan,” terang Rustam.

Ia meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, bisa menebang pohon-pohon berukuran besar di tepi jalan. Sebab, itu sangat berbahaya. Ditakutkan justru bisa menimpah warga yang lewat dan bisa berakibat fatal.

“Coba DLH turun kong cek keadaan di lapangan. Ini pohon semakin hari tambah basar, bisa-bisa angin tiop dia (pohon) roboh kong kanal orang, itu juga bahaya. Jangan nanti so ada korban baru bergerak,” tegasnya.

Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan, Kepala Dinas maupun Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Kota Ternate saat dihubungi via telepon, belum ada yang merespon. (*)