TERNATE, KAIDAH MALUT – Sekretaris Kota Ternate (Sekkot), Jusuf Sunya mengatakan, keterlambatan penyampaian Rancangan APBD tahun 2023 dikarenakan ada kendala teknis.
Menurutnya, Pemkot sudah mengagendakan untuk penyampaian Rancangan APBD Perubahan tahun 2023 itu, pada Selasa, 25 Oktober 2022, hanya saja ada agenda lain sehingga Pemkot meminta waktu pelaksanaannya digeser pada, Senin, 07 November 2022.
Selain itu, mantan Kadisnaker Kota Ternate itu mengatakan, ada beberapa hal teknis di BPKAD yang harus dituntaskan terlebih dahulu, sebelum disampaikan ke DPRD.
“Sementara ini hanya persoalan teknis di BPKAD saja, tetapi pada prinsipnya Pemkot sudah siap untuk penyampaian RAPBD tahun 2023,” kata Jusuf, Selasa, 01 November 2022.
Ia bilang, saat ini untuk penginputan dari masing-masing OPD sudah capai 80 hingga 90 persen. Namun, ada beberapa penyesuaian yang perlu dilakukan.
“Tapi ada jeda waktu yang diberikan,” ucapnya.
Sementara untuk hasil evaluasi APBD Perubahan 2022, lanjut Jusuf, masih menunggu dari Pemprov Malut.
Meski begitu, mantan Kabag Humas Setda Kota Ternate itu bilang, sesuai aturan jika sudah melewati 15 hari dan belum ada hasil, maka itu bisa mendahului.
Padahal hampir sebulan, penyampaian ini molor. Wali Kota Ternate juga diketahui sedang berada di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sulsel) bersama Kepala Bappelitbangda, Rizal Marsaoly dalam rangka menghadiri acara JKPI. Sementara Wakil Wali Kota, Jasri Usman jarang berkantor. (*)