TERNATE, KAIDAH MALUT – Siswa Sekolah Menengah (SMK) Negeri 2 Ternate, jurusan mesin, Gadri Hasim, meraih juara 3 pada Lomba Ketrampilan Siswa (LKSN) Tingkat Nasional tahun 2022.
Sebanyak 1.282 siswa yang ikut Lomba Kompetensi Siswa Nasional Jenjang SMK (LKSN-SMK) dan Lomba Keterampilan Siswa Nasional Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (LKSN-PDBK) secara daring pada Senin, 24 Oktober 2022.
Lomba tersebut juga diikuti 1 peserta dari Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN), dan 1.083 siswa dari 33 Provinsi di Indonesia.
Untuk tahun ini, LKSN-SMK melombakan 47 bidang lomba dan satu bidang lomba eksibisi robotic manufactury system.
Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Kota Ternate, Ma’ruf A. Kahar mengatakan, Lomba LKSN-SMK tahun 2022 adalah ajang talenta yang bertujuan untuk mengapresiasi, potensi-potensi unggul dari peserta didik untuk dilombakan.
“LKS adalah kompetisi tahunan antar siswa pada jenjang SMK, sesuai bidang keahlian yang diajarkan pada SMK peserta,” kata Ma’ruf, Senin, 31 Oktober 2022.
Pihak sekolah memberikan apresiasi kepada siswa yang berprestasi di tingkat nasional, serta menyampaikan penghargaan kepada para guru pendamping, yang juga selaku memberikan pembelajaran kepada siswa.
Ia bilang, pihak sekolah melalui guru-guru akan tetap memberikan dorongan, serta bimbingan kepada siswa semua jurusan, agar mampu berkompetisi sampai pada tingkat nasional.
“Pihak sekolah memberikan dukungan kepada semua siswa, agar dapat tampil pada berbagai lomba,” imbuhnya.
Sementara itu, prestasi yang ditorehkan Gadri ini juga mendapat apresiasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara.
“Pak Kadis langsung memerintahkan saya bertemu langsung dengan siswa SMK 2 Ternate, yang menang LKS tingkat nasional untuk memberikan apresiasi dan suport, sebagai dukungan moril kepada siswa yang bersangkutan,” terang Sekretaris Dinas Dikbud Malut, Amirudin.
Menurut Amirudin, Dikbud harus memberikan dukungan kepada siswa yang berprestasi, apalagi sampai pada tingkat nasional. Pasalnya, ini tak hanya membawa nama baik sekolah, tetapi nama baik daerah ditingkat nasional.
Kedepan, ia menyebut, Dikbud akan tetap memberikan dukungan dengan menganggarkan dalam APBD untuk kegiatan LKS, bagi para siswa SMK di Maluku Utara.
“Kita suport dan akan disiapkan anggaran, agar dapat mempersiapkan para siswa yang akan mengikuti lomba,” sambung dia.
Dikbud Malut juga memberi dukungan, berupa uang pembinaan kepada Gadri.
“LKS ini setara dengan OSN (Olimpiade Sains Nasional) yang diadakan di SMP/SMA. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian seleksi, untuk mendapatkan siswa-siswi terbaik dari seluruh Indonesia, yang akan dibimbing lebih lanjut oleh tim bidang kompetisi masing-masing, dan akan diikutsertakan pada kompetisi keahlian tingkat internasional,” jelas dia.
Siswa yang mengikuti LKS, lanjut dia, merupakan siswa terbaik dari masing-masing Provinsi.
“Kegiatan ini adalah untuk mendorong semangat berprestasi peserta didik SMK, yang diadakan setiap tahun dan sebagai upaya mempromosikan lulusan SMK, kepada dunia usaha/dunia industri, serta pemangku kepentingan lainnya,” pungkas dia.
Sekadar diketahui, untuk lomba LKSN-SMK tahun ini, SMK Negeri 2 Ternate mengutus 3 siswa dari berbagai jurusan. Diantaranya, Muhammad Rifki jurusan teknik pendingin dan tata udara, dengan bidang lomba, yakni refrigrant and air conditioner, Arjun Ismail dengan mata lomba cabiner making dan Gadri Hasim ikut mata lomba sistem otomasi mesin perkakas (CNC Miling). (*)