TERNATE, KAIDAH MALUT – Kantor Kelurahan Jati Perumnas, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara, dipalang warga setempat Selasa, 18 Oktober 2022, sekira pukul 23.35 WIT.
Aksi palang pintu kantor kelurahan itu dipicu, lantaran warga kecewa dengan kebijakan dan kinerja Lurah Jati Perumnas, Sultana Momole.
Warga yang datang membawa poster yang berisi tulisan tuntutan, sementara pintu kantor dipalang menggunakan kayu balok.
Warga Jati Perumnas, Johan mengaku, kecewa dengan kebijakan Sultana Momole. Menurutnya, semenjak dilantik oleh Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman beberapa bulan lalu.
“Tuntutan kami adalah Lurah Jati Perumnas harus diganti karena meresahkan,” tegas Johan.
Ia bilang, selama ini tidak ada kegiatan yang dilakukan pihak kelurahan yang melibatkan warga, bahkan Sultana sendiri memutasikan lima orang staf kelurahan tanpa alasan yang mendasar.
“Jadi, yang tersisa di kantor lurah hanya empat orang staf lurah. Kami dari warga ingin pertanyakan, kenapa satu kelurahan stafnya hanya empat orang,” imbuhnya.
Mewakili warga warga kelurahan Jati Perumnas, pihaknya meminta Wali Kota Ternate agar segera menggantikan lurah tersebut.
“Kami ingin lurah diganti, jika tidak maka kantor ini tetap kami palang sampai ada kejelasan dari Pak Wali,” tegasnya.
Camat Ternate Selatan, Anang Iriyanto, mengatakan tuntutan warga terkait pemalangan ini adalah pemindahan lima staf lurah dan kebijakannya, yang tidak melibatkan masyarakat.
“Itu yang buat masyarakat marah, kenapa harus dipindahkan, dan kenapa tidak ada kegiatan sama sekali yang melibatkan pihak masyarakat,” ujar Anang.
Ia menyebutkan, dari kelima staf tersebut, dua di antaranya pindah ke Dinas PUPR, sementara tiga lainnya belum diketahui pasti.
“Kita akan koordinasi ke BKPSDM terkait sikap lurah yang bagi warga meresahkan ini, supaya nanti ditindaklanjuti, karena sejauh ini lurah juga belum ada informasi,” pungkasnya. (*)