TERNATE, KAIDAH MALUT – Dua orang gadis asal Kelurahan Tubo, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara, berinisial P (16 Tahun) dan K (17 Tahun) menjadi korban penipuan dengan modus diimingi sebuah pekerjaan.
Dua perempuan dibawah umur itu menjadi korban penipuan, dari seorang pelaku berinisial DG yang mengajak keduanya pergi dari Ternate menuju Kota Makassar, Sulawesi Selatan, untuk bekerja.
Alhasil, bukannya diberi pekerjaan, kedua gadis yang pergi tanpa sepengetahuan orang tuanya itu malah ditelantarkan selama dua pekan di Makassar.
Beruntung, untuk mengamankan diri kedua gadis tersebut mendatangi Polsek Manggala, Makassar, sehingga kemudian diserahkan ke Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kecamatan Panakukang, Makassar.
Informasi ini diperoleh Polsek Ternate Utara pada, Jumat, 07 Oktober 2022 sekitar jam 15.00 WIT.
Kapolsek Ternate Utara, IPTU Syamsul Bahri saat dikonfirmasi juga membenarkan perihal tersebut.
“Jadi dua anak perempuan itu sudah turut diberikan pendampingan oleh lembaga PPA, bahkan keluarga mereka juga telah kami hubungi Insha Allah mereka akan segera dipulangkan ke Ternate,” kata Syamsul, Sabtu, 08 Oktober 2022.
Syamsul bilang, berdasarkan pengakuan orang tua korban bahwa keduanya, meninggalkan rumah sejak berangkat ke sekolah. Namun, sejak saat itu keduanya tak lagi pulang ke rumah hingga sekitar 1 bulan lamanya.
“Jadi orang tua mereka tahu mereka pergi ke sekolah tapi sampai satu bulan tidak kembali,” imbuhnya.
Pengakuan pihak orang tua kedua korban ini, menurut Syamsul sangat disesalkan karena, selama sebulan itu pihak kepolisian seperti di Polsek Ternate Utara tidak mendapatkan laporan orang hilang.
“Orang tua mereka tidak pernah datang buat laporan anak hilang atau minimal koordinasi dengan kami, ini yang sangat disayangkan, tapi Alhamdulillah mereka berdua sudah ditemukan dan Insha Allah secepatnya akan kembali ke keluarganya,” tandasnya. (*)