Senin, 20 Januari 2025

Kasus IRT Gantung Diri Menunggu Hasil Visum. Polisi Minta Pihak Keluarga Bersabar Tunggu Hasil Penyidikan

Kapolres Ternate, AKBP Aditya Laksimada | Foto : Malut Kaidah/Istimewa

TERNATE, MALUT KAIDAH – Kasus gantung diri seorang Ibu rumah tangga (IRT) berinisial SA (25) di Kelurahan Tanah Tinggi, lingkungan Jalan baru, RT 08/RW 02, hingga kini masih menunggu hasil visum.

Jenazah SA divisum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Chasan Boesorie Ternate.

“Penyidik masih menunggu hasil visum dari pihak RSUD dr. Chasan Boesorie,” timpal Kapolres Ternate, AKBP Aditya Laksimada melalui Kasubag Humas Polres Ternate, Ipda Wahyudin, dilansir dari Tandaseru.com, Rabu 28 Juli 2021.

Sementara, suami korban inisial S (32) yang sempat dimintai keterangan sebagai saksi, pagi tadi sudah diizinkan pulang.

“Yang bersangkutan (S) tidak ditahan, kemarin hanya dimintai keterangan sebagai saksi,” kata dia.

Munculnya spekulasi dan komentar netizen di media sosial tentang penyebab lain dari kematian SA pun, disikapi oleh Polres Ternate.

Sementara itu, informasi yang berkembang di pihak keluarga di Kelurahan Fitu, korban meninggal dunia karena dibunuh suami sendiri.

Informasi itu berdasarkan keterangan anaknya sendiri. Hanya saja, karena anak korban yang masih kecil, sehingga secara hukum tidak bisa dijadikan saksi.

Pihak kepolisian mengimbau, agar semua pihak menahan diri dan mempercayakan petugas, untuk mengungkap titik terang penyebab kematian ibu muda tiga anak tersebut.

“Kami meminta kepada masyarakat, agar jangan mudah terprovokasi dengan isu penyebab kematian itu,” imbau Wahyudin.

Dia meminta agar warga bersabar dan menahan diri, sambil menunggu hasil penyidikan polisi. *

Penulis: Yunita Kadir