Selasa, 26 November 2024

Lusa, Wali Kota Ternate Launching PKN di Kelurahan Loto

Kepala Distan Kota Ternate, Thamrin Marsaoly | Foto : Sukur/Kaidahmalut

TERNATE, KAIDAH MALUT – Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dijadwalkan akan melaunching proyek perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan Ke XII Tahun 2022, di Kelurahan Loto pada Sabtu, 17 September 2022.

Proyek perubahan dengan inovasi “Akselerasi Kemandirian Petani Hortikultura melalui Urban Farming”, adalah gagasan dari Dinas Pertanian Kota Ternate.

Kepala Dinas Pertanian (Distan), Thamrin Marsaoly kepada sejumlah awak media menjelaskan, sebagai salah satu peserta PKN Tingkat II di Jawa Timur yang diutus Pemerintah Kota Ternate, salah satu syarat untuk memenuhi kelulusan, yaitu dengan membuat laporan proyek perubahan inovasi.

” Inovasi saya adalah Akselerasi Kemandirian Petani Hortikultura melalui Urban Farming. Kenapa saya memilih ini karena yang pertama, hortikultura sebagai komoditas pemicu inflasi yang sangat tinggi,” jelas Thamrin, Rabu, 14 September 2022.

Menurutnya, dalam ketersedian pangan petani harus didorong dengan target produksi.

“Alhamdulillah dengan inovasi yang kita lakukan itu, memiliki beberapa manfaat dan tujuan yang saya dapatkan. Pertama, saya menggabungkan dengan kawasan hortikultura kawasan melalui urban farming,dengan pariwisata dan Kelurahan Loto akan dijadikan kawasan agrowisata. Kedua, saya melibatkan siswa dan Perguruan Tinggi seperti Unkhair dan UMMU,” terangnya.

Ia bilang, kedua kampus itu sudah melakukan kerjasama dengan tujuan seluruh mahasiswa Fakultas Pertanian baik di Unkhair maupun UMMU, agar nanti bisa melakukan riset penelitian akhir studi sebagai syarat mendapatkan S1.

“Baik mereka meneliti pertumbuhan tanaman, hama dan penyakit tanaman, dan pola pemasaran hasil produksi. Untuk itu saya membuka ruang dan sekarang ini, ada 20 mahasiswa yang lagi magang di lokasi,” imbuhnya.

Inovasi ini juga bermanfaat bagi masyarakat, terutama pendapatan petani meningkat, pasalnya semakin banyak total produksi yang didapatkan para petani. Sehingga stok tomat dan cabai di Ternate tetap ada. (*)