Selasa, 26 November 2024

Sempat ‘Mati Suri’, Kini Program Segitiga Emas Kembali Bangkit

Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly | Foto : Nita/Kaidahmalut

TERNATE, KAIDAH MALUT – Mengantisipasi ketersediaan stok barito (bawang, rica, tomat) pada akhir tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Ternate meminta masyarakat, agar memanfaatkan pekarangan untuk bercocok tanam.

Ada beberapa OPD terkait yang diminta, untuk mendorong program-program yang mengarah pemanfaatan lahan-lahan kosong.

Selain pemanfaatan pekarangan rumah, ada juga program segitiga emas yang diinisiasi oleh tiga kabupaten/kota di Maluku Utara, yakni Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), dan Kota Ternate.

Program ini merupakan kolaborasi antara pemerintah ketiga daerah tersebut, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat di Ternate.

Bahkan, tak hanya dibidang pertanian, segitiga emas juga meliputi perhubungan dan pariwisata.

Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, program segitiga emas tetap berjalan meski hanya dibidang pertanian.

“Contohnya bahan pokok yang dari Halbar seperti sayur mayur, bawang, rica dan tomat itu semua di bawa ke Ternate.

Meski program ini sempat ‘mati suri’, namun dengan komitmen yang telah disepakati tiga daerah ini, sehingga program segitiga emas tetap berjalan.

“Sebenarnya program segitiga emas ini ada juga bidang perhubungan dan pariwisata, tetapi itu belum jalan dan hanya pertanian yang tetap berjalan hingga saat ini,” terang Rizal.

Rizal menegaskan, program ini perlu dikembangkan. Apalagi, lanjut dia, bidang pariwisata dan perhubungan. (*)