TERNATE, KAIDAH MALUT – DPRD Kota Ternate menggelar rapat paripurna penyampaian Nota Keuangan dan RAPBD-P Kota Ternate Tahun Anggaran 2022, Senin, 12 September 2022.
Dalam rapat tersebut, Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman menyampaikan kondisi umum perubahan pendapatan daerah dalam APBD tahun 2022, telah ditetapkan target pendapatan daerah sebesar Rp1 Triliun lebih, dan realisasinya sampai dengan triwulan II (semester I) Rp443 juta lebih atau mencapai 43,90 persen.
Sementara itu realisasi pendapatan daerah pada semester pertama, untuk PAD tahun 2022 ditargetkan sebesar Rp126 juta.
“Sampai dengan semester satu baru terealisasi sebesar Rp47 juta lebih atau sekitar 37,36 persen,” urainya.
Untuk alokasi pendapatan transfer tahun 2022 tercatat Rp880 Miliar lebih, dan realisasi pada semester satu mencapai Rp396 Miliar lebih dengan presentase 45,02 persen.
“Lain-lain pendapatan yang sah, pada APBD tahun 2022 sebesar Rp3 Miliar lebih,” tambahnya.
Dengan demikian, kebijakan umum perubahan belanja daerah untuk kondisi umum dan estimasi belanja daerah, di antaranya :
- Belanja operasi Rp813 Miliar
- Belanja modal Rp 188 Miliar
- Belanja tidak terduga Rp18 Miliar, sehingga
total anggaran belanja tahun 2022 Rp1 Triliun.
Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly menambahkan, setelah pembahasan RAPBD Perubahan ini, barulah Pemkot akan mulai dengan APBD Induk tahun 2023.
“Jadi APBD Induk nanti, kita tunggu informasi dari DPRD saja,” singkatnya. (*)