TERNATE, KAIDAH MALUT – Dalam waktu dekat, Gubernur Maluku Utara, KH Abdul Gani Kasuba, akan menemui Presiden Joko Widodo untuk membicarakan pengusulan Guru Tua atau Sayyid Idrus Bin Salim Aljufrie sebagai Pahlawan Nasional.
Langkah pertama terkait perjuangan pengusulan tersebut pun telah dilakukan.
“Mudah-mudahan secepatnya, karena juga diusulkan dari Palu Sulawesi Tengah, juga Jakarta,” ujarnya di sela-sela kegiatan Seminar Nasional di Auditorium Kampus IAIN Ternate, Selasa, 06 September 2022.
Pengusulan ini juga, kata Gubernur sudah disampaikan kepada Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Muhammad Syarif Bando.
“Alhamdulillah hari ini juga Kepala Perpustakaan Nasional hadir,” katanya.
Menurutnya, pengusulan tersebut juga merupakan respons yang sangat baik bagi putra-putri Al-Khairaat di Maluku Utara, karena perjuangannya (guru tua).
“Beliau datang pada tahun 1957 di Maluku Utara dan kemudian sampai hari ini, telah membangun pondok pesantren dan sekolah-sekolah di Indonesia Timur utamanya Maluku Utara. Sehingga pantas kita perjuangkan sebagai pahlawan nasional,” terangnya.
Langkah selanjutnya, lanjut Gubernur, dirinya akan bertemu dengan Presiden untuk mempercepat pengusulan tersebut.
“Kita sebagai pejabat harus sesuai agenda, tapi dalam minggu-minggu ini, Insha Allah,” katanya.
Sekadar diketahui, agenda pertemuan dengan Presiden yang akan dilakukan dalam waktu dekat itu, Gubernur tidak hanya membicarakan soal perjuangan guru tua sebagai pahlawan nasional.
Namun, juga sejumlah tokoh yang diusulkan salah satunya Haji Salahuddin bin Talabuddin, pejuang merah putih dari Halmahera Tengah.
“Beliau-beliau ini orang yang berjasa untuk negeri yang kita cintai, saya kira itu,” pungkasnya. (*)
