TERNATE, MALUT KAIDAH – Plt Kepala Bapelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly, mengatakan, penataan delinasi kawasan kumuh Kelurahan Makassar Timur, Kota Ternate, Maluku Utara, dipastikan segera terlaksana tahun ini.
“Proyek yang bersumber dari APBN tersebut sedang dalam proses lelang,” kata Rizal Marsaoly.
Dia memastikan, proyek dengan anggaran sekira Rp24.6 miliar ini, bisa segera jalan.
“Proyek ini merupakan salah satu kebijakan pusat di daerah, khususnya penanganan kawasan kumuh,” kata Rizal Marsaoly, Selasa 27 Juli 2021.
Sumber dana, kata dia, Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHNL) bank dunia, yang dikelola oleh Kementerian dan pelaksana proyek ini nantinya akan dilakukan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) PKP Maluku Utara.
Dari sejumlah kelurahan yang masuk delinasi kawasan kumuh di Kota Ternate, salah satunya yakni Makassar Timur.
Jika ini selesai, sambungnya, maka untuk SK pertama delinasi kawasan kumuh akan tuntas di tahun ini.
“Jika ini selesai, tentunya ada tempat untuk para pedagang yang dulu pernah jualan di situ,” sambungnya.
Ia menambahkan, dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini, ada sejumlah langkah-langkah yang diambil pemerintah, salah satunya yakni memperkuat pelaku UMKM, sehingga nantinya diharapkan, bisa memulihkan kembali ekonomi masyarakat yang berada di sekitar area tersebut.
Sementara itu, untuk Analisis dampak lingkungan (Amdal), ia bilang sudah selesai. Pasalnya, jika proyek yang bernilai di atas Rp10 miliar, sudah pasti menggunakan Amdal.
“Karena ini proyek besar, jadi Amdalnya juga sudah selesai, pengurusannya sejak tahun 2020 lalu,” tandasnya. *