TERNATE, KAIDAH MALUT – Tak puas dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate yang acuh soal polemik lahan, kini warga RT 014/RW 006 Kelurahan Mangga Dua Utara, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara, mengadu ke Presiden Joko Widodo.
Masyarakat setempat mengadu ke 01 RI dengan memasang spanduk, guna menyikapi sengketa lahan di daerah tersebut, pada Jumat, 22 Juli 2022 malam.
Spanduk tersebut berisi surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Hadi Tjahjanto.
Dalam surat terbuka itu, warga mempertanyakan bisakah di atas laut diterbitkan sertifikat hak milik. Warga juga menegaskan akan tetap mempertahankan haknya hingga titik darah penghabisan.
Salah satu warga Mangga Dua Utara, Hambali Indris mengatakan, pemasangan spanduk ini adalah bentuk keresahan warga terhadap Pemerintah Kota Ternate yang tidak serius mengatasi masalah lahan.
“Kami sudah berapa kali melakukan aksi di depan kantor wali kota namun belum ada kejelasan dari Pemkot, sehingga kami bersama warga memasang spanduk atau surat terbuka untuk Presiden Jokowi dan Menteri Pertanahan,” kata Hambali.
“Kami berharap dalam surat terbuka ini Bapak Presiden dan Menteri Pertanahan, bisa mengetahui keresahan kami terhadap Pemerintah Kota Ternate,” terangnya.*
