Sementara, Ketua FKPT Maluku Utara, Hasbi Pora menambahkan, Kegiatan Asik Bang dengan tema ‘Damai Kita Harmoni Indonesia’, ini merupakan bagian dari peningkatan peran masyarakat dan komunitas, dalam upaya pencegahan terorisme dan radikalisme.
Aksi musik adalah salah satu inovasi BNPT dalam pencegahan paham radikalisme, terutama yang menyasar generasi
muda.
Ia berharap, melalui musik tentu bisa menjadi sarana pentahelik berdialog dengan generasi muda, untuk membangun kekuatan bersama dalam menyebarkan nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan kepada anak muda.
Dengan begitu, lanjut Hasbi, mereka memiliki daya tangkal terhadap paham yang bertentangan dengan ideology pancasila, meningkatkan kewaspadaan, dan membentengi diri dari ajakan kelompok radikal terorisme.
Menurut Hasbi, keterlibatan anak muda penting lantaran pada usia muda justru sangat rentan, akibat faktor psikologi yang masih labil dan mudah terpengaruh.
Olehnya itu, sambung dia, aktivitas anak-anak muda perlu diisi dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat. Hal ini juga dilakukan karena mengingat wilayah Maluku Utara, merupakan salah satu wilayah kepulauan yang terbuka, dan sangat berpotensi terhadap penyebaran radikalisme dan terorisme.
“Semoga kegitan malam ini menjadi langkah awal bagi para generasi muda di Maluku Utara, untuk bersama sama membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya harmoni, kebersamaan, nilai-nilai kemanusiaan, toleransi dan hak asasi manusia,” tutup Hasbi.*

Tinggalkan Balasan