TERNATE, KAIDAH MALUT – Ratusan lapak pedagang pakaian dan asesoris di areal pasar Kota Baru, Kota Ternate, Maluku Utara mulai dibongkar.
Pembongkaran dilakukan atas inisiatif pedagang, sesuai kesepakatan bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate pada 05 Mei 2022.
Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Muchlis Djumadil mengatakan, pembongkaran lapak dilakukan oleh para pedagang sejak 7 hingga 8 Mei 2022 kemarin.
Ada 180 lebih lapak yang dibongkar, dan rencananya akan direlokasi ke pasar Sabi-sabi.
“Sesuai kesepakatan bersama kan tanggal 05 Mei dibongkar hanya kami memberi waktu hingga 08 Mei kemarin,” kata Muchlis usai apel gabungan di halaman Kantor Wali Kota Ternate, 09 Mei 2022.
Menurutnya, selain 180 lapak yang terdata di Disperindag, ada juga 40 lapak yang menempati lahan Perusda.
“Harapan kami semuanya bisa pindah ke pasar Sabi-sabi,” ucapnya.
Meski begitu, ia mengaku ada sekitar 60 lapak yang berpindah di lahan milik H. Rustam.
“Nanti kita akan cek kembali apakah lahan ini milik pribadi ataukah milik pemerintah. Sebab, jika ini milik pribadi, H. Rustam juga harus memiliki izin. Karena secara estetika tidak bisa memasang tenda jualan di depan jalan. Saya juga sudah koordinasi dengan Pak Wali Kota, dan nanti akan kita cek lagi,” terangnya.
Sementara untuk kesiapan pasar Sabi-sabi, Muchlis bilang, secara umum sudah siap. Hanya saja, pihaknya akan melakukan renovasi pada bagian tangga bangunan. Hal itu ia lakukan, agar bisa mempermudah akses bagi pengunjung ataupun pedagang di lokasi tersebut.
“Rencananya kami akan renovasi bagian tangga, karena agak sempit untuk pedagang akses atau mau bongkar muat, begitu juga pengunjung yang datang,” pungkasnya.*
