Sementara, capaian aspek keuangan, dalam Tahun 2021 Pemerintah Kota terus melakukan penguatan struktur APBD dengan upaya peningkatkan pendapatan daerah, baik melalui regulasi peraturan daerah maupun dengan memanfaatkan peningkatan sektor jasa dan iklim investasi yang semakin kondusif, dengan tetap memperhatikan dampaknya terhadap perekonomian daerah. Selama tahun 2021 gambaran target dan realisasi pendapatan dan belanja sebagai berikut:

Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly (kanan)

Pendapatan daerah Kota Ternate pada tahun 2021 terealisasi sebesar Rp. 959.441.189.053,- atau 94,11 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp. 1.019.464.960.130,-.

Pendapatan 2021 didukung dari PAD, Dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah, dengan rincian sebagai berikut:

Pendapatan Asli Daerah pada tahun 2021 terealisasi sebesar Rp. 87.013.552.298,- atau 70,69% dari target sebesar Rp . 123.097.508.130,-.

Adapun Kompunen relisasi PAD sebagai berikut : a). Perolehan hasil pajak daerah sebesar Rp. 59.028.041.466,-, b). Hasil retribusi daerah sebesar Rp. 18.042.522.365,-, c). Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp 2.487.275.591,-, d). Lain-lain PAD yang sah sebesar Rp. 7.455.712.875,-

Dana Perimbangan pada tahun 2021 terealisasi sebesar Rp. 848.383.083.039,-atau 98,25 persen dari target sebesar Rp. 863.492.082.000,-.


Adapun kompenen realisasi Dana Perimbangan terdiri atas :

a). Bagi hasil pajak dan Bukan Pajak sebesar Rp. 71.564.820.192.

b). Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp. 588.615.360.000.

c). Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 123.727.132.515.

d). Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus sebesar Rp. 43.125.447.000.

e). Dana Bagi hasil Pajak Propinsi dan Pemerintah Daerah Lain sebesar Rp. 21.350.323.332,-.

Lain-lain pendapatan daerah yang sah pada tahun 2021 terealisasi sebesar Rp. 24.044.553.715,- atau 73,14 persen dari target sebesar Rp. 32.875.370.000,-.

Adapun Komponen Lain-lain pendapatan yang sah terdiri atas, Pendapatan Hibah sebesar Rp. 24.044.553.715.

Target dan Realisasi Belanja Belanja daerah pada tahun 2021 terealisasi sebesar Rp. 941.859.298.693,- atau 92,71 persen, dari target yang ditetapkan sebesar Rp. 1.015.934.112.918,- yang terdiri dari:

a). Belanja Operasional sebesar Rp. 753.024.894.046.

b). Belanja Modal sebesar Rp. 168.649.562.647.

c). Belanja Tidak Terduga sebesar Rp. 20.184.842.000.*