TERNATE, KAIDAH MALUT – Aksi unjuk rasa menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dan harga sembako jilid II di Ternate kembali terjadi. Aksi terpusat di depan Kantor Wali Kota Ternate, Jalan Pahlawan Revolusi, Senin, 18 April 2022 sekira pukul 11.00 WIT hingga sore hari.
Amatan malut.kaidah.id, blokade dengan kawat berduri yang sengaja dipasang oleh polisi, disingkirkan oleh massa aksi yang sejak siang tadi melakukan orasi.
Ratusan massa aksi yang tergabung aliansi Komite Mahasiswa Bersatu (KMB) bersama Kaum Marhaenisme Menggugat ini, berupaya menyingkirkan kawat berduri yang ada di depan pintu masuk dan mencoba menerobos masuk ke Kantor Wali Kota.
Walau begitu, Polisi dan Satpol PP terus melakukan pengawasan dan penjagaan di halaman Kantor Wali Kota, bahkan mobil water cannon telah disiapkan guna mengantisipasi terjadinya bentrok antara petugas dan massa aksi.
Selain menolak kenaikan harga BBM dan sembako, massa aksi juga menagih janji Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate. Sebagaimana Pemkot Ternate telah berjanji akan menyurati Pemerintah Pusat, soal aspirasi massa aksi pada unjuk rasa tanggal 11 April 2022 lalu.*