TERNATE, KAIDAH MALUT – Polisi mengamankan enam orang massa aksi dalam unjuk rasa menolak kenaikan bahan bakar minyak, di depan Kantor Wali Kota Ternate, Maluku Utara, Senin, 11 April 2022.
Pantauan malut.kaidah.id, aksi yang dimulai sejak pukul 10.30 WIT hingga sore ini, diikuti oleh ribuan massa aksi yang tergabung dalam Komite Berjuang Bersama Masyarakat (BBM). Alhasil, aktivitas perkantoran di Kantor Wali Kota pun terganggu.
Saat aksi berlangsung, massa aksi memaksa menerobos halaman kantor Wali Kota, namun dihadang oleh petugas. Akibatnya terjadi gesekan antara massa aksi dan petugas yang mengawal jalannya aksi, sehingga terjadi kericuhan.
Kericuhan terjadi pada pukul 17.00 WIT, dari arah utara pintu pagar Kantor Wali Kota Ternate yang terlihat beberapa kali, ada lemparan batu dan kayu yang merembet masuk. Beruntung, lemparan itu tidak sampai melukai aparat pengamanan.
Massa pun terlihat membubarkan diri setelah aparat mengeluarkan beberapa kali tembakan gas air mata melalui mobil Anti Anarkis milik Sahbara Polda Malut.
Selang beberapa menit kemudian, terlihat satu persatu massa aksi digelandang paksa oleh petugas kepolisian ke dalam mobil tahanan Resmob Polda Malut. Diketahui dalam aksi tersebut terdapat juga ada anak STM yang diamankan bersama massa aksi lainnya.*
