TERNATE, MALUT KAIDAH – Sejumlah warga kelurahan Takome kecamatan Ternate Barat (Tebar), kembali keluhkan bau sampah yang menyengat dari dalam areal Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Buku Deru-Deru di Takome RT 01.
Pasalnya, saat ini jarak pembuangan sampah sudah semakin dekat dengan pemukiman warga.
“masyarakat Takome semakin resah dengan pembuangan sampah di TPA Buku Deru-Deru Takome, yang semakin dekat dengan pemukiman warga,”keluh salah satu warga Takome, Asrul, Rabu 14 Juli 2021.
Asrul mengaku setiap hari warga mencium bau sampah yang tidak sedap dan sangat mengganggu aktifitas warga setempat.
Menurutnya, ini sudah harus menjadi perhatian pemerintah kota (Pemkot) Ternate, apalagi dalam program 100 hari kerja Wali kota dan Wakil Wali kota terkait penanganan sampah. Semestinya, lanjut dia, tidak hanya sampah di perkotaan, tapi pengelolaan dan penanganan
sampah di TPA Buku Deru-Deru juga harus diperhatikan.
“harus di perhatikan sistemnya agar masyarakat di Takome di lingkungan sekitar TPA tidak tercemari oleh dampak negatif sampah. Karena truk yang angkut sampah dibagian dekat jalan raya tiap hari pasti kita cium bau yang tidak sedap,”pungkasnya.
Sementara itu, Camat Tebar, Hamid Mumahammad mengaku dengan kondisi hujan saat ini memang masyarakat sangat terganggu dengan bau sampah yang sangat menyengat, terutama warga yang bermukim dekat area TPA.
” Iya benar sampah juga semakin dekat dengan jalan raya dan mungkin sistem pengelolaan di dalam yang perlu ditingkatkan, sehingga tidak menimbulkan bau seperti sekarang,”jelasnya
Perihal ini, Ia menegaskan bakal mengambil langkah cepat melakukan koordinasi dengan Dinas teknis, guna mencari solusi agar persoalan bau sampah ini cepat selesai.
“saya akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait, agar keluhan warga saya juga segera teratasi,”tutupnya.