Jumat, 6 Desember 2024

Pantauan Hilal di Kota Ternate Tidak Terlihat

Pantauan Hilal dari Gedung Observatorium Hilal Stasiun Geofisika Ternate, Jumat (1/4)/Foto : Istimewa (Kaidahmalut)

“Jadi untuk 1 Ramadan kami belum bisa putuskan,” ungkap Andri.

TERNATE, KAIDAH MALUT – Penetapan awal puasa pada bulan Ramadan 1443 Hijriah di Kota Ternate belum bisa diputuskan. Hal itu lantaran dari hasil perhitungan dan pantauan tim hisab rukyatul hilal Kota Ternate, bahwa hilal belum bisa terlihat.

Amatan malut.kaidah.id, pemantauan dimulai pukul 18.38 WIT, di gedung Observatorium Hilal Stasiun Geofisika Ternate, Jalan Raya Afe Taduma, Kelurahan Taduma, Kecamatan Pulau Ternate, Jumat, 01 April 2022.

Wakil Ketua Tim Rukyat Kota Ternate, Andri mengatakan, dari hasil pemantauan yang berlangsung selama 7 menit itu, sama sekali tidak terlihat hilal.

Olehnya itu, untuk penetapan 1 Ramadan belum bisa diputuskan. Andri bilang, dari hasil pemantauan hilal ini nanti akan dilaporkan ke Kementerian Agama Pusat di Jakarta, untuk menjadi bahan pertimbangan sidang Isbat.

Selama pemantaun, Andri mengaku, hilal tidak terlihat lantaran tertutup awan yang tebal, dan sinar cahaya matahari hanya samar-samar. Dengan begitu, tim kesulitan melihat penampakan hilal.

“Jadi untuk 1 Ramadan kami belum bisa putuskan,” ungkap Andri.

Menurutnya, untuk tinggi hilal di Kota Ternate satu derajat lewat 20 menit. Sehingga sangat tipis atau sangat rendah sekali untuk pengamat bisa melihat.

Sementara itu, Kabag Kesra Setda Kota Ternate, Muhammad Ichsan mengaku, terkait pemantauan satu Ramadan sore hari ini, masih gagal dan belum terlihat sesuai dengan penyampaian perwakilan dari BMKG.

“Kita akan menunggu keputusan sidang Isbat dari Pemerintah Pusat untuk menentukan awal 1 Ramadan,” ujar mantan Lurah Gamalama ini.

Ichsan mengimbau kepada masyarakat Kota Ternate untuk tetap bersabar, sambil menunggu keputusan sidang Isbat nanti.

“Kita berharap masyarakat tetap bersabar, karena masih menunggu keputusan sidang Isbat dari Pemerintah Pusat,” harapnya.*