TERNATE, MALUT KAIDAH – Pelaksanaan ujian kompetensi dan evaluasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Eselon II di lingkup Pemerintah kota (Pemkot) Ternate hari ini selesai.
Ketua Panitia seleksi (Pansel), Saiful Deni menjelaskan selama tiga hari sebanyak 28 ASN sudah mengikuti assesment, namun satu orang tidak mengikuti secara tatap muka disebabkan sakit, sehingga harus mengikuti uji kompetensi melalui zoom (daring).
“sudah kami sementara rekap nilai-nilainya, kalau sudah kami plenokan baru kami sampaikan ke Wali kota, untuk satu orang yang sakit, sudah lewat zoom,”jelas Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku utara ini kepada wartawan, Rabu 14 Juli 2021.
Ia bilang, untuk hasil rekapan nilai, sehari dua akan segera selesai.
Dirinya menerangkan untuk indikator penilaian peserta, dinilai dari kinerja SKPD yang dipimpin selama bekerja, sedangkan untuk kompetensi di nilai dari kebutuhan organisasinya sendiri.
“intinya secara umum indikator penilaiannya secara menajerial, kompetensi, kemudian struktural dan teknis-teknis pada SKPD yang dia pimpin,”kata Saiful.
Ia menambahkan untuk kriteria yang dipilih semua tergantung keputusan Wali kota, jika ada yang tidak sesuai kinerjanya selama lima tahun, maka akan diganti dan posisi yang kosong tentunya akan segera diisi kembali.
“semua keputusan tergantung Wali kota, kami hanya memberikan pertimbangan secara alademik maupun regulasi yang ada di ASN maupun di administrasi kepegawaian,”terangnya.
