TERNATE, KAIDAH MALUT – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate, Abdullah H.M. Saleh menegaskan, tidak ada pemangkasan anggaran untuk tahun 2022.
Kata dia, tidak ada refocusing hanya saja dilakukan pending atau diberi bintang, bagi program kerja SKPD yang belum urgen.
“Tim Pengendalian Anggaran Daerah (TPAD) Kota Ternate akan melihat kembali program kegiatan yang belum urgen, mungkin diberi bintang,” kata Abdullah, Senin, 07 Maret 2022.
Menurutnya, pending ini dilakukan sembari menunggu target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tercapai. Apabila tercapai, pemberian bintang atau pending tersebut bisa dihilangkan.
“Kita berharap agar kondisi keuangan ini bisa berimbang, antara pendapatan dan pengeluaran,” harapnya.
Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate sedang gencarnya mengenjot PAD, sehingga kata dia, defisit bisa ditekan. Pasalnya, sebagaimana defisit yang terjadi yaitu sebesar Rp70 miliar. Meski begitu, sambung dia, pihaknya tetap akan melihat pekerjaan yang belum urgen.
“Seperti apa pembintangannya nanti kita lihat. Kita berharap seluruh SKPD bisa mengoptimalkan segala sumber pendapatan, supaya PAD bisa capai target,” sambungnya.*