TERNATE, KAIDAH MALUT – Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman menegaskan, bagi oknum guru yang ikut dalam aksi penolakan Kepala sekolah (Kepsek) di SD Negeri Pertiwi 1 Kota Ternate dan SDN 65 Kota Ternate akan diberi sanksi.
Tauhid secara tegas mengatakan, kepada seluruh orang tua murid maupun guru-guru, untuk tidak melibatkan siswa-siswi dalam aksi penolakan seperti yang terjadi beberapa hari lalu di dua sekolah.
“Jangan melibatkan anak-anak sekolah, karena anak sekolah tidak termasuk dalam ranah tersebut. Nanti kita selesaikan masalah tersebut,” sesalnya, saat diwawancarai pada Kamis, 24 Februari 2022.
Apabila masih ada pemalangan sekolah, pihaknya akan memberikan sanksi kepada oknum guru yang terlibat. Meski begitu, kata Tauhid, soal pembatalan Surat Keputusan (SK) pelantikan, ia sendiri mengaku belum memikirkan hal tersebut.
“Pembatalan SK, saya belum berpikir sampai situ,” pungkasnya.*
