Rabu, 16 Oktober 2024

Kasus Positif Covid-19 Meningkat, Kota Ternate PPKM Level 3

Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman saat memimpin rapat bersama Tim Satgas Covid-19 Kota Ternate | Foto : Cim/Kaidah Malut

TERNATE, KAIDAH MALUT – Ketua Satgas Covid-19 Kota Ternate, M. Tauhid Soleman menyatakan, angka kasus Covid-19 di Kota Ternate saat ini meningkat.

Berdasarkan data tim satgas per 16 Februari 2022, angka kasus positif Covid-19 berjumlah 135 orang, dan dari angka tersebut 1 orang dirawat di rumah sakit, dan sisa 134 orang menjalani isolasi mandiri, sementara yang sudah dinyatakan sembuh ada 4 orang.

Ini berarti terjadi peningkatan kasus positif, sehingga Kota Ternate berada di status PPKM level 3. Hal ini dilakukan dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19 di Kota Ternate.

“Meski dibandingkan Provinsi lain kita lebih baik, tapi monitoring perkembangan kasus ada hal yang harus dilakukan secara continue, oleh satgas yang di back up oleh TNI dan Polri serta instansi vertikal lain,” kata Tauhid usai melakukan rapat bersama tim satgas, di aula lantai 3 Kantor Wali Kota Ternate, Kamis, 17 Februari 2022.

Dengan pemberlakukan PPKM level 3 ini, maka kata Tauhid yang juga Wali Kota Ternate ini, bahwa pintu masuk ke Kota Ternate harus lebih diperketat, baik pelabuhan maupun bandara.

Tauhid juga meminta tim untuk disiapkan tempat isolasi terpusat, bagi warga luar yang berkunjung ke Kota Ternate, namun terpapar Covid-19.

“Karena dari perkiraan Pemerintah Pusat pada akhir Februari 2022 ini, terjadi lonjakan kasus maka harus dilakukan pengendalian,” ujarnya.

Sementara untuk jumlah vaksinasi saat ini sudah di atas 70 persen secara nasional, walau begitu upaya vaksinasi tetap berjalan. Wali Kota juga meminta ke instansi teknis untuk tetap mendorong warga, agar di vaksinasi termasuk yang belum vaksinasi tahap kedua.

“Mendorong vaksinasi itu adalah hal yang paling utama,” ucapnya.

Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Ternate yang juga Plt Kepala BPBD Kota Ternate M. Ihsan Hamzah menegaskan, satgas akan kembali melakukan penerapan protokol kesehatan.

Menurutnya, aktivitas sosial warga akan dibatasi jumlah, sehingga aktivitas warga nanti ada tim yang turun memantau.

“Jadi setiap layanan publik maupun tempat wisata dan pusat perbelanjaan, wajib terpasang barkode Peduli Lindungi,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate Nurbaity Radjabessy menambahkan, kasus Covid-19 di Kota Ternate terakhir terpapar pada Agustus 2021, dan baru ditemukan lagi pada 1 Februari 2022.

Kata Nurbaity, dari delapan Kecamatan, dua Kecamatan yaitu Moti dan Ternate Barat sejak kasus 2022 ini belum ditemukan ada yang terpapar.

“Kalau di Kecamatan lain semua sudah terpapar, bahkan Batang Dua sudah 12 kasus positif,” tutup Nurbaity.*