TERNATE, KAIDAH MALUT – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate, Muhajirin Bailussy menegaskan, kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate serius dalam penanganan tiga Kecamatan terluar, yakni Kecamatan Pulau Batang Dua, Pulau Hiri dan Pulau Moti.
Menurut Muhajirin, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate juga harus memperhatikan 3 daerah terluar Kota Ternate itu, terutama masalah infrastruktur jalan keliling untuk hotmix.
“Karena warga di dua daerah itu sudah sering menyuarakan jalan keliling di hotmix yaitu Batang Dua dan Moti,” kata Muhajirin pasca kunjungan kerja (Kunker) di Batang Dua, Hiri dan Moti, Selasa, 15 Februari 2022.
Muhajirin bilang, dari alokasi anggaran tahun 2022 Pemkot telah mengalokasi anggaran dari Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sebesar Rp35 miliar. Alokasi anggaran tersebut diutamakan untuk infrastruktur di daerah masing-masing.
“Dari anggaran Rp35 miliar itu, dialokasikan ke Pulau Batang Dua Rp9 miliar, Pulau Hiri Rp13 miliar dan Pulau Moti Rp12 miliar. Kebanyakan anggarannya digunakan untuk infrastruktur,” pungkasnya.
Ia juga menegaskan agar Pemkot bergerak cepat menanggapi keluhan masyarakat Kota Ternate, khususnya pada Kecamatan terluar.
“Kami meminta keseriusan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terkait infrastruktur. Yang terpenting menyelesaikan jalan keliling Batang Dua dan Moti untuk hotmix,” tegasnya.*