TERNATE, KAIDAH MALUT – Hujan deras yang mengguyur Kota Ternate sejak pukul 16.30 WIT pada Sabtu, 12 Februari 2022 mengakibatkan puluhan rumah warga di dua Kelurahan terendam banjir.
Amatan media ini, di Kelurahan Makassar Timur RT 05/RW 003 dan Kelurahan Soa Sio tepatnya di RT 03 dan RT 04, terendam banjir yang disebabkan meluapnya air dari jembatan perbatasan Makassar Timur dan Soa Sio. Akibatnya, air masuk ke rumah-rumah warga setinggi paha orang dewasa.
Bahkan, seluruh isi perabotan rumah warga seperti kursi sofa, tempat tidur serta lemari pakaian dan lainnya ikut terendam banjir.
Salah satu warga Soa Sio, Hamka Amirudin kepada sejumlah wartawan mengatakan, luapan air dari jembatan dibarengi dengan sampah dan lumpur.
Olehnya itu, kata Hamka, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate bersama masyarakat setempat ikut turun membersihkan sampah, sekaligus lumpur yang masuk ke rumah dan berserakan di jalan untuk diangkut ke mobil truk.
“Kalau banjir air saja tidak masalah, tapi banjir ini sekaligus dengan sampah, jadinya meluap keluar. Jembatan juga sudah tidak baik kondisinya sehingga kalau sampah bertumpuk airnya tertahan dan meluap keluar,” terangnya.
Menurutnya, di Soa Sio ada 6 rumah yang terkena banjir kemudian 3 rumah warga juga di perbatasan Soa Sio dan Makassa Timur. Meski begitu, Hamka bilang, jumlah rumah warga yang terkena banjir itu belum terhitung dengan belasan rumah di RT 05 Makassar Timur, sehingga bisa dipastikan ada puluhan rumah warga yang terendam banjir.
Sementara itu, salah satu warga Makassar Timur, Liza kepada media ini mengaku, banjir kali ini lebih parah dari sebelumnya. Pasalnya, sambung dia, air yang ada di kali mati meluap dari atas jembatan, sehingga rumah warga tergenang setinggi paha orang dewasa.
“Dirumah setiap hujan sering banjir, bahkan sampah-sampah juga ikut masuk dalam rumah. Bukan hanya itu bahkan perabotan di rumah seperti, tempat tidur, kursi, semua dalam rumah basah. Pakaian saya juga basah karena tidak sempat diselamatkan,” sesalnya.
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kota Ternate, M Ihsan Hamzah mengatakan, banjir yang terjadi di dua Kelurahan tersebut disebabkan meluapnya air dan juga tumpukan sampah yang ada di jembatan, sehingga air naik mencapai satu meter.
Berdasarkan data sementara BPBD Kota Ternate terdapat 9 rumah warga terendam banjir. Kelurahan Kampung Makasar Timur sebanyak 4 rumah dan Kelurahan Soa Sio sebanyak 5 rumah.
“Tadi kita sudah turun ke lokasi, disana kita melakukan pembersihan sampah dan lumpur di Kelurahan tersebut. Bahkan, dua mobil dump truck sampah sudah diangkut,” kata Ihsan.
Ia bilang, pasca air surut pembersihan akan tetap dilakukan mulai dari kali mati hingga ke pemukiman warga.
Ihsan juga mengimbau kepada masyarakat, agar tidak lagi membuang sampah di kali mati yang justru bisa berdampak buruk bagi lingkungan.*