Sabtu, 14 September 2024

Diduga Selingkuh, Oknum Lurah di Ternate Dinonaktifkan

Kepala BKPSDMD Kota Ternate, Samin Marsaoly (Fitriyanti/Kaidahmalut)

TERNATE,KAIDAH MALUT – Salah satu oknum Lurah di Kecamatan Ternate Tengah dinonaktifkan dari jabatannya, lantaran diduga selingkuh.

Lurah berinisial NH itu dinonaktifkan, lantaran diduga memiliki hubungan gelap dengan salah satu karyawan PDAM Ternate berinisial MR.

NH dinonaktifkan untuk mempermudah pemeriksaan, agar tidak menganggu jalannya pelayanan publik di Kelurahan tempat ia bertugas.

“Salah satu Lurah di Ternate Tengah dinonaktifkan bukan dicopot sebagai Lurah. Hal ini untuk mempermudah Lurah tersebut dalam pemeriksaan, supaya tidak menganggu jalannya pelayanan publik di Kelurahan Maliaro. Dugaan tersebut, akhirnya kami melakukan pemeriksaan ke NH, dan siang ini pukul 15.00 WIT, kita akan periksa istri dari MR yang merupakan seorang guru di salah satu SD di Ternate, dan pemeriksaan MR dilakukan besok,” jelas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Ternate, Samin Marsaoly, Selasa, 4 Januari 2022.

Dari hasil dugaan terhadap Lurah, kata Samin, seluruhnya dibantah. Lurah tersebut membantah semua yang dituduhkan kepadanya itu. Pasalnya, dari pengakuan NH bahwa MR hanya menjemputnya dari pasar dan mengantar pulang.

“Dia akan mengklarifikasi itu, yang pasti kita sudah periksa. Dan hasil pemeriksaan yang bersangkutan membantah, kemudian dia mengakui dia single, dan dia juga membantah ke hotel serta melakukan senam hosa seperti yang diviralkan itu,” cetus Samin.

Setelah pemeriksaan, NH, MR dan istri MR baru dilaporkan ke Wali Kota Ternate, sehingga status bersangkutan nantinya seperti apa. Bahkan, masalah ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan, dengan bukti surat pernyataan dari berbagai pihak, lalu disepakati tidak dipublis ke media, belakangan ini, justru sudah viral.

“Kita mencatat itu sebagian dari pemeriksaan dan kita memeriksa istri dari MR. Semua rampung baru dilaporkan ke Wali Kota dan status bersangkutan seperti apa. Hasil pemeriksaan bersangkutan perlu didalami lagi, karena si MR adalah karyawan di PDAM,” ungkapnya.

Lurah Maliaro saat ini akan diisi Pelaksana harian (Plh). Kata Samin, Camat Ternate Tengah yang akan menunjuk Plh Lurah untuk melakukan pelayanan hingga hasil pemeriksaan selesai.

“Kita simpulkan dulu, baru penjatuhan hukuman. Pelayanan publik disana ditangani dulu oleh Plh, jadi statusnya Lurah dinonaktifkan, nanti kita ikut perkembangan pemeriksaan lain. Jika ada dugaan kesana, kita ambil langkah bisa saja diberhentikan secara permanen atau dikembalikan, Lurah itu tergantung pemeriksaan,” pungkasnya.

Dia juga bilang, ada dugaan-dugaan lain yang mengarah pada disiplin pegawai, ada dugaan lain terkait dengan harkat dan martabat.

“Kita tidak bisa berspekulasi, karena sumber yang kita dapatkan itu dari media daring. Kita belum bisa menyimpulkan, yang pasti kita sudah menyimpulkan keterangan yang bersangkutan dan kita akan meminta keterangan dari pihak lain. Dan keterangan bersangkutan membantah seluruhnya, karena itu foto hasil paparazi,” tandas Samin.*