TERNATE, KAIDAH MALUT – Lurah Sango, Rustam Lating mengungkapkan, kondisi talud penahan ombak yang terletak di Kelurahan Sango dan Tabam saat ini rusak.
Apalagi kondisi cuaca ekstrim sekarang ini dikhawatirkan mengancam keselamatan warga setempat. Padahal, Pemerintah Kelurahan dan masyarakat sejak tahun 2020 telah mengusulkan pembuatan talud. Lantaran, ketika air pasang atau cuaca ekstrim dengan gelombang tinggi, justru bisa mengakibatkan banjir rob.
“Karena pada saat cuaca ekstrim ketika gelombang laut naik rumah warga di pesisir pantai terancam rusak dan mengancam nyawa warga masyarakat,” ungkap Rustam kepada malut.kaidah.id, Selasa, 7 Desember 2021.
Rustam bilang, sebelumnya diawal tahun 2021 Dinas PU Provinsi Maluku Utara sudah membangun talud, namun pembangunannya hanya beberapa meter.
“Pembangunan itu juga tidak mengikuti bekas talud yang sebelumnya,” tambahnya.
Ia berharap semoga tahun 2022 talud ini dapat diselesaikan oleh Dinas PU Kota Ternate.
“Kalau memang bisa dibangun tahun depan, nanti bisa mengikuti bekas talud yang lama, agar rumah warga tidak terancam longsor oleh air laut ketika gelombang tinggi,” harap Rustam.*
