Senin, 25 November 2024

Cengkih Tertua di Dunia Ada di Ternate. Datang dan Lihatlah

Pohon Cengkih terlihat di Desa Honitetu, Kabupaten Seram Barat, Provinsi Maluku | Foto : CIFOR/Flickr

TERNATE – Cengkih tertua di dunia, ada di Kota Ternate. Namanya Cengkih Afo. Lokasinya berada di Tongole/Ake Tege-Tege, Marikurubu, Ternate Tengah, sekitar 600 meter di atas permukaan laut.

Cengkih Afo telah ditetapkan sebagai salah satu situs penting terkait sejarah perdagangan di masa VOC. Lantaran itu, pemerintah setempat menjadikannya sebagai Kawasan Ekowisata Cengkih Afo. Kris Samsuddin, adalah sosok yang menginisiasi Kawasan Ekowisata Cengkih Afo. Luasnya sekira 4 hektare.

Menurut catatan sejarah, Cengkih Afo ini berusia sekira 416 tahun. Tingginya mencapai 36,6 meter dengan diameter 1,98 meter. Cengkih Afo itu merupakan generasi pertama. Tak jauh dari situ, tumbuh Cengkih Afo generasi kedua dan ketiga.

Warga setempat menuturkan, dalam Cengkih Afo itu menghasilkan 600 kilogram sekali panen. Sayangnya, tahun 2000 silam, cengkih tertua itu mati.

Cengkih Afo turunan kedua yang ditaksir berusia 250 tahun dengan diameter 3,97 meter juga telah mati dimakan usia. Sekali panen, Cengkih Afo generasi kedua ini bisa mencapai 340 kilogram.

Yang tersisa sekarang adalah Cengkih Afo generasi ketiga. Usianya sudah mencapai 200 tahun dengan diameter atau lingkar tengah batang 3,90 meter. Setiap panen di musim berbuah, dapat mencapai 250 kilogram.

“Cengkih Afo adalah cerita yang menarik, karena memiliki sejarah masa lalu yang epic (hebat sekali). Bahwa Bumi Maloku Kie Raha ini dijajah, karena adanya rempah-rempah, terutama cengkih,” kata Kris Samsuddin seperti dikutip dari kabarpulau.co.id.

Dia menjelaskan, Cengkih Afo yang tumbuh di kawasan ekowisata sekarang adalah generasi ketiga. Di tempat itu juga telah dibangun berbagai fasilitas ekowisata. Ada sawung atau rumah-rumah kecil di bawah rerimbunan cengkih dan pala. Ada juga gazebo dan aula untuk kegiatan pertemuan.

“Pengunjung bisa makan dan ngopi atau bersantai sambil menikmati suasana alam perkebunan cengkih dan pala. Jika mau menuju ke lokasi cengkih afo pertama juga sudah dibuat tracking sekira 300 meter ke lokasi tersebut.

Ekowisata Cengkih Afo berada di sebuah bukit di seberang kanan jalan, menuju kawasan wisata ini, agak mendaki. Meski demikian telah dibuat tangga. Di kiri kanannya dibuatkan pagar dari bambu dihiasi dekorasi lampu dari bambu yang menarik. Semua bahan yang dipakai juga serba alam. Bangunannya dari kayu dan bambu, atapnya juga dari bambu, tempat makan dan minum juga dari bambu serta batok kelapa.

“Makanan dan minuman hangat yang disajikan semua serba tradisonal. Menu yang disajikan sumbernya dari alam sekitar. Ada makanan kobong (pangan lokal) yang diolah dan disajikan warga. Makanannya khas Ternate dibuat dan dikonsumsi masyarakat turun temurun,” Kris menjelaskan.

Yuk… ! jika mau melihat langsung cengkih tertua di dunia, silakan datang ke Ternate. Dari Jakarta, Anda bisa naik pesawat dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng menuju Bandara Sultan Baabullah, Kota Ternate. Penerbangannya bisa direct (langsung) atau transit di Makassar. Tiba di Ternate, bisa langsung menyewa mobil atau ojek menuju lokasi ekowisata yang ditempuh hanya sekitar 1 jam. *