Senin, 20 Januari 2025

GMNI Kunjungi Yayasan Buku Bandera, Bicara Soal Jalur Rempah Nusantara

Ketua DPP GMNI (kiri) dan Ketua Yayasan Buku Bandera Malut (kanan) | Foto : Rustam Lating/Malut Kaidah

TERNATE, KAIDAH MALUT – Ketua Umum DPP Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Arjuna Putra Aldino dan Sekjen, M. Agend Dendy Setiawan, Kamis, 25 November 2021, mengunjungi Yayasan Buku Bandera Maluku Utara (Malut) di Kedaton Kecil Bukit Bendera, Lingkungan Facei, Kelurahan Moya, Kecamatan Ternate Tengah.

Kunjungan Ketua dan Sekjen GMNI disambut langsung oleh Ketua Yayasan, Firman Mudaffar Sjah yang juga putra mendiang Sultan Ternate, Mudaffar Sjah.

Dalam pertemuan itu, Ketua Umum GMNI menyatakan, saat ini GMNI sedang mendorong pemerintah, agar jalur rempah sebagai dasar sejarah bangsa dari berbagai segi pembangunan. Pasalnya, lantaran jalur rempahlah sehingga nusantara di kenal pada masa kolonial.

Sementara itu, Ofa Firman sapaan akrab Ketua Yayasan, sangat mengapresiasi salah satu ormas mahasiswa nasional ini, yang justru mengangkat jalur rempah sebagai isu nasional.

“Kami sangat mendukung gagasan ini. Harapan saya, ini terus diperjuangan dan dibuktikan agar tidak berhenti di tengah jalan,” harap Firman.

Menurut Ofa Firman, saat ini jalur rempah sangat tepat, karena dari sinilah nusantara dikenal dunia. Bahkan sangat menentukan ekonomi internasional saat itu.

“Maka wajarlah jika jalur rempah sebagai pijakan nusantara. Dan Moloku Kie Raha sebagai titik nol jalur rempah itu,” tandas Ofa.*