Senin, 17 Februari 2025

Tak Ada Lokasi, Pedagang Bunga Pilih Berjualan di Benteng Orange

Lokasi berjualan para pedagang bunga di area Benteng Orange Ternate | Foto : Istimewa/Malut Kaidah

TERNATE, KAIDAH MALUT – Sejumlah penjual bunga yang saat ini berjualan di area Benteng Orange Kota Ternate, butuh perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate.

Pasalnya, pedagang bunga yang juga komunitas pecinta bunga ini, tidak memiliki tempat untuk berjualan. Padahal, mereka awalnya sudah dijanjikan oleh mantan Wali Kota Ternate sebelumnya, untuk mendapatkan lokasi khusus mereka berjualan.

Salah satu pedagang kepada malut.kaidah.id beberapa waktu lalu mengaku, mereka diberikan rekomendasi dari Kepala Dinas Pariwisata, Rizal Marsaoly.

“Pak Rizal Marsaoly sampaikan ke kami, untuk sementara berjualan di sini saja dulu, pokoknya kalau ada yang tanya bilang saja Rizal Marsaoly yang suruh untuk sementara,” ucapnya.

Terpisah, Rizal Marsaoly yang saat ini telah menjabat sebagai Kepala Bappelitbangda Kota Ternate menjelaskan, awal mulanya para pegadang ini berjualan di depan Toko Mahabah, hanya saja lokasi yang ditempati para pedagang ini akan digunakan oleh pemilik lahan, sehingga mereka terpaksa berpindah lokasi berjualan.

Kata dia, para pedagang ini memang dulu dijanjikan oleh wali kota sebelumnya.

“Mereka ini penjual bunga yang dulu pernah direlokasi saat revitaslisasi Benteng Orange. Jadi mereka ini pernah dijanji oleh Pemkot, semestinya setelah dilakukan revitalisasi mereka harusnya kembali, hanya waktu itu tidak ada jaminan makanya mereka numpang di lahan milik swasta,” jelas Rizal, Senin, 1 November 2021.

Ia bilang, lantaran pemilik lahan akan memanfaatkan tempat tersebut, sehingga para pedagang bunga ini mengajukan permohonan untuk difasilitasi.

“Jadi sebenarnya penempatan mereka di situ hanya bersifat sementara. Posisi mereka juga sama halnya dengan Taman Film, yang berada di kanal luar. Dan mereka itu dulu sudah beraktivitas di Benteng dan mereka juga komunitas pecinta bunga,” pungkas Rizal.

Bahkan, sambung Rizal, hal ini sudah dikoordinasikan dengan pihak Dinas PUPR dan Dinas Kebudayaan Kota Ternate.

“Sudah dikoordinasikan dengan Ibu Sita Tauda yakni Kabid Tata Ruang PUPR dan Rinto di Dinas Kebudayaan,” sambungnya.

Rizal juga menambahkan, bagi instansi terkait, agar bisa mengawasi parkiran liar mobil truk yang justru banyak parkir di area Benteng Orange. Sebab, kendaraan besar jenis truk justru sering kali merusak ornamen tempat tersebut.

“Itu mobil-mobil truk suka parkir malam di sisi Benteng Orange dan itu yang merusak keramik-keramik yang terpasang,” tandasnya.*