Senin, 20 Januari 2025

Empat Gubernur Berencana Silaturahmi dengan Warganya yang Merantau di Ternate

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang sudah tiba di Kota Ternate | Foto : Ata/Malut Kaidah

TERNATE, KAIDAH MALUT – Empat Kepala daerah dijadwalkan melakukan diskusi bersama masyarakat rantauan yang ada di Kota Ternate.

Keempat Gubernur tersebut diantaranya, Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) yang diwakili oleh Wakil Gubernur (Wagub), dan Gubernur Gorontalo.

Agenda diskusi bersama para Kepala daerah ini, akan dihadiri Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman sebagai tuan rumah.

Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintah Hukum dan Politik, Samin Marsaoly, kepada malut.kaidah.id, Jumat, 15 Oktober 2021 mengatakan, Ternate sebagai pintu masuk para kafilah STQH Nasional, pastinya transit di Kota Ternate sebagai pintu masuk Provinsi Maluku Utara.

Ini tentunya, kata Samin, secara sosiokultural masyarakat luar yang hidup di Kota Ternate, pastinya ingin bertemu dengan para pemimpin daerah masing-masing.

“Olehnya itu, Kota Ternate dengan tagline Rumah Untuk Semua Orang maka Pemkot Ternate membuka diri, untuk bertemu dengan para petinggi tersebut,” jelas Samin.

Kata Samin, ada empat kalangan masyarakat yang sudah diagendakan, yakni masyarakat Jawa Tengah, masyarakat Minang, Masyarakat Gorontalo dan Masyarakat NTB yang jadi perantau di Kota Ternate.

Menurut Samin, setidaknya ada dua manfaat yang diperoleh Pemkot Ternate dari pertemuan itu, yaitu manfaat sosial dan ekonomi.

“Dalam beberapa hari ini saja, semua hotel sudah penuh, dan ini justru membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di masa pandemi Covid-19,” pungkasnya.

Selain itu, lanjut dia, pertumbuhan ekonomi juga termasuka pada retribusi pajak daerah ditambah dengan pendapatan asli daerah.

Dalam momen ini juga, Samin mengatakan Pemkot berkeinginan memperkenalkan branding Kota Ternate pada pertemuan dengan para Kepala daerah itu.

“Jadi ini adalah promosi gratis pariwisata Kota Ternate. Lantaran kita tidak harus keluar daerah, namun dengan adanya perwakilan dari semua provinsi di Indonesia, ini menjadi satu poin bagi kita Pemkot Ternate untuk mempromosikan apa yang ada di Ternate,” ujarnya.

Menurutnya, ini merupakan kesempatan yang baik, karena melalui momen STQH Nasional di Sofifi, hampir semua Gubernur datang melihat perwakilan kafilah daerah masing-masing. Momentum ini, bagi Pemkot Ternate bisa saling bertukar ide, gagasan dan inovasi dengan daerah lainnya. *