Rabu, 4 Desember 2024

BPJS Kesehatan Cabang Ternate Sosialisasi Aplikasi Mobile JKN KIS

Media gathering bersama BPJS Kesehatan Cabang Ternate di Royal Resto, Kamis (23/9) | Foto : Nita/Malut Kaidah

TERNATE, KAIDAH MALUT – BPJS Kesehatan Cabang Ternate, menggelar media gathering bersama insan pers, sekaligus menyosialisasikan aplikasi mobile Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Acara yang berlangsung di salah satu restoran di Ternate, 23 September 2021 itu, juga untuk mempererat kerja sama antara pihak BPJS dan media.

Pejabat Pengganti Sementara (PPS) Kepala BPJS Cabang Ternate, dr. Diane Rineke Kaunang berharap melalui kegiatan yang diselenggarakan oleh pihaknya itu, lebih mempererat kerja sama antara BPJS dan media, terutama lebih mendekatkan koordinasi, yang menyangkut konfirmasi berita, maupun pemberitaan.

“Ini juga sebagai langkah nyata untuk lebih mendekatkan diri dengan awak media,” kata dr. Diane Rineke Kaunang.

Dia menjelaskan, ada beberapa fitur di aplikasi mobile JKN-KIS, yang memudahkan peserta mendapatkan layanan JKN-KIS.

“Fitur pendaftaran peserta, cek tagihan iuran, ubah data peserta, informasi ketersediaan tempat tidur, screening kesehatan, KIS digital, konsultasi dokter, layanan informasi dan pengaduan serta fitur lainnya,” jelasnya.

Sejumlah pengamat menilai, JKN-KIS semakin matang dalam memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia seiring waktu penyelenggaraannya yang sudah tujuh tahun ini.

Program JKN-KIS yang sudah berjalan sejak 2014, telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia. Meski penyelenggaraan JKN pada awal pembentukan hingga kini masih terdapat berbagai tantangan dan permasalahan, namun perbaikan demi perbaikan dilakukan oleh para pemangku kepentingan, seiring diterbitkannya berbagai kebijakan yang bertujuan memperkuat asuransi kesehatan sosial di Indonesia ini.

Hingga kini, sekira 220 juta penduduk Indonesia sudah tercakup dalam program JKN-KIS atau sekitar 80 persen dari total penduduk Indonesia sudah terlindungi kesehatannya melalui JKN-KIS.

Namun, yang perlu ditekankan adalah capaian JKN bukan hanya soal kuantitas melainkan juga kualitas yang harus bermutu dan berkeadilan.

Selain mobile JKN-KIS, Diane Rineke Kaunang juga menjelaskan mengenai program Pandawa.

BPJS kesehatan, kata dia, terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan melalui Pandawa, yakni pelayanan administrasi melalui Whatsapp, untuk mendapatkan layanan tanpa tatap muka secara langsung.

“Melalui layanan Pandawa ini juga BPJS kesehatan turut serta mendukung program pemerintah, dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 dengan mengurangi kontak secara langsung,” tutupnya.*