TERNATE, KAIDAH MALUT – Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono, meninjau lokasi banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Maluku Utara, Selasa, 03 September 2024.
Anggota DPR RI dapil Maluku Utara, Irene Yusiana dan Wali Kota Ternate berserta sekda turut mendampingi kunjungan menteri.
Dalam kunjungan tersebut, menteri Basuki mengatakan, bahwa pemda harus segera memperbaiki jalur sungai dan membangun infrastruktur di lokasi tersebut.
“Ini butuh 20 sabo dam minimalnya, ini akan kita desain sampai akhir tahun ini,” kata menteri.
Menurut menteri yang dikenal kocak itu, lokasi banjir bandang Rua sudah tidak layak sebagai pemukiman dan harus direlokasi, karena sangat beresiko untuk terjadi banjir lagi.
“Ada 49 yang mau direlokasi plus sekolah dan musala, akan kita bangunkan tanahnya yang sudah disiapkan pemerintah,” ucapnya.
“Untuk bahan-bahannya ada di Bandung akan segera kita angkut ke sini. Mudah-mudahan akhir bulan sudah sampai di sini, dan kita kerjakan,” timpalnya.
Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi V, Irene Yusiana Roba Putri, menambahkan, pembangunan ini ke depan bukan lagi wacana, dan ini sebagai langkah yang konkrit dari pemerintah untuk membantu masyarakat.
“Saya berharap masyarakat turut mendukung, jadi jangan ada lagi polemik masalah lahan. Pada intinya keselamatan dan kenyamanan rakyat yang kita tuju,” tegas politisi PDIP itu.
Sekadar diketahui, musibah banjir bandang itu terjadi pada 25 Agustus 2024 dini hari. Bencana itu, menewaskan 19 warga setempat, 8 orang luka-luka, 25 rumah warga dan 1 musala rusak total. (*)