TERNATE, KAIDAH MALUT – Sebanyak 16 warga ditemukan meninggal dunia akibat banjir bandang di Kelurahan Rua, Ternate, Maluku Utara.
Banjir bandang yang melanda Rua, pada Ahad, 25 Agustus 2024 dini hari itu, menelan belasan korban jiwa, memporak-porandakan 25 rumah warga dan 1 musala setempat.
Ke-16 warga yang meninggal dunia itu, 3 di antaranya masih proses indentifikasi. Sementara warga yang mengalami luka-luka juga bertambah, menjadi 8 orang.
Upaya percepatan pendataan kerugian materil dan non materil, pembersihan material banjir, evakuasi warga terdampak serta pencarian tiga warga yang masih dinyatakan hilang, terus diupayakan BPBD Kota Ternate bersama TNI, Polri, Basarnas, relawan dan masyarakat setempat.
BPBD Kota Ternate sudah mendirikan dua pos pengungsian yang terletak di SMK Negeri 4 Kota Ternate dan SD Negeri 66 Kota Ternate, sehingga bantuan dari berbagai pihak bisa langsung disalurkan ke warga terdampak.
BMKG memperkirakan bahwa potensi hujan dengan sedang hingga lebat, masih mungkin terjadi di wilayah Provinsi Maluku Utara khususnya Kota ternate dan sekitarnya.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada akan banjir susulan yang bisa saja terjadi, serta mengikuti arahan dari pihak yang berwenang. (*)

Tinggalkan Balasan