TERNATE, KAIDAH MALUT – Perhelatn malam puncak Festival Kora-kora pada Ahad, 25 Agustus 2024 malam nanti, resmi dibatalkan.
Hal itu menyusul, adanya musibah banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate yang memakan belasan korban jiwa, dan memporak-porandakan rumah warga setempat, pada Ahad dini hari tadi.
Malam puncak itu, dirangkaikan dengan talkshow Literasi Digital serta penampilan konser musik yang menghadirkan Mitha Talahatu. Tetapi, dengan kejadian banjir bandang, acara itu dibatalkan oleh Pemerintah Kota Ternate dan pihak penyelenggara.
“Menyikapi kondisi terkini terkait bencana di Kelurahan Rua yang menimbulkan dampak kemanusiaan, atas hilangnya nyawa hingga kerugian material, maka atas nama Pemerintah Kota Ternate membatalkan rangkaian acara malam konser Mitha Talahatu, serta rangkaian acara pendukung lainnya,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate, Rustam P. Mahli kepada media ini.
“Kami pemerintah juga berterima kasih atas semua pihak yang telah berkontribusi, bagi pelaksanaan Festival Kora-kora sejak digelar hingga saat ini,” sambung Rustam.
Menurut Rustam, pembatalan acara malam puncak yang dikemas dengan konser musik itu dibatalkan, sebagai wujud
simpati dan keprihatinan, serta duka yang dalam bagi para korban serta keluarga yang ditinggalkan, maupun kesedihan yang dialami warga Maluku Utara dari peristiwa bencana tersebut.
“Kami juga tak lupa memyampaikan permohonan maaf atas pembatalan beberapa rangkaian kegiatan pendukung lainnya, sembari berharap semoga Allah SWT memberikan surga bagi yang telah meninggal dunia dalam bencana alam ini, serta diberi kekuatan dan ketabahan bagi yang ditinggalkan serta yang para korban dari bencana alam ini. Semoga pula kita semua memperoleh semesta rahmat Allah SWT serta perlindungan dari segala bencana,” pungkas Rustam. (*)