TERNATE, KAIDAH MALUT – Warga di Kelurahan Soasio, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara, kembali keluhkan kondisi jalan raya yang berlubang di depan masjid Kedaton Sultan Ternate.
Kondisi di Jalan Sultan Baabullah itu, memang sudah berangsur lama. Bahkan pada Rabu, 13 Mei 2023 lalu, Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus’an M. Nur Thalib pernah berjanji akan memperbaiki jalan tersebut dengan menggunakan APBD tahun 2024.
Namun, lagi-lagi, janji itu tidak direalisasi. Alhasil, kondisi jalan saat ini hanya ditempel semen oleh warga sekitar.
Pantauan media ini, Jumat, 12 Juli 2024, ada beberapa titik yang ditempel semen. Warga setempat mengaku, upaya itu dilakukan mengingat bisa membahayakan pengendara kalau tidak ditempel.
“Apalagi kalau malam, penerangan kurang terang, kalau jalan berlubang ini bisa bahaya bagi yang melintas,” kata salah satu warga di RT 006/RW 003 yang enggan namanya disebutkan.
Ia bilang, sampai saat ini tidak ada perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah atau pihak terkait. Bahkan, pernah ada insiden pengendara jatuh di jalan itu.
“So bertahun-tahun jalan ini dong tra bikin sampe pernah ada yang jatuh, karena jalan rusak ini,” cetusnya.
“Tolong bilang ke pak wali kota tong pe jalan ini rusak tara pernah diperbaiki,” sambungnya.
Senada, Jefri salah satu pengendara motor online yang kerap melintas jalan tersebut. Ia mengaku, harus berhati-hati ketika melintasi jalan yang berlubang. Apalagi, sambung dia, ini musim hujan, sehingga dikhawatirkan, ada genangan air yang juga bisa membahayakan pengendara.
“Insya Allah itu masuk prioritas dinas dan diusulkan pada APBD tahun 2024. Itu pekerjaannya pemeliharaan sampai di Benteng Oranje,” jelas Rus’an kepada media ini tahun lalu.
Saat itu, Rus’an menyebutkan bahwa, PUPR juga akan melakukan pemeliharaan di beberapa ruas jalan lainnya. Salah satunya di jalan Kalumata.
“Itu sesudah lampu merah sampai di Tugu Makugawene. Itu rencana juga mau pemeliharaan sekitar 3 kilometer. Ada juga jalan tengah Salero. Dan ini jadi perhatian kami tetapi sesuaikan dengan pagu anggaran,” pungkasnya. (*)