TERNATE, KAIDAH MALUT – Wakil Wali Kota Ternate, Jasri Usman, mengizinkan puluhan pedagang yang telah dipindahkan ke Pasar Bahari Berkesan III, untuk kembali berjualan di tempat semula atau di areal parkir Pasar Hygienis. Kesepakatan itu terjadi setelah perdebatan yang sangat alot dalam pertemuan antara Pemkot Ternate dan mama-mama pengunjukrasa, Kamis, 9 September 2021 sore.
Wakil Wali Kota, Jasri Usman, di hadapan para pengunjuk rasa mengatakan, Pemkot akan tetap menata kembali pasar, sembari mengizinkan mereka berjualan. Tetapi syaratnya harus menjaga kebersihan pasar, agar tidak semrawut.
“Secara pribadi, saya ikut bertanggung jawab dan merasa senasib dengan ibu bapak yang berjualan di pasar,” kata Wakil Wali Kota Ternate.
Ia menambahkan, permasalahan lain seperti Pelabuhan Hiri, Pertashop serta air bersih tetap akan dituntaskan.
“Insya Allah akhir bulan ini, pengurusan administrasinya sudah selesai dan kami akan segera mempercepat proses penempatan material, agar pembangunan pelabuhan di Kelurahan Sulamadaha cepat terlaksana,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman saat dikonfirmasi via telepon, tetap bersikukuh agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan tetap menertibkan para pedagang di Pasar Hygienis itu.
“Tetap ditata sedimikian rupa, supaya orang pandang bahwa pasar itu bagus. Estetikanya ada, orang juga nyaman berbelanja,” kata Tauhid.
Bahkan ia juga bilang, dalam penataan pasar secara keseluruhan membutuhkan proses waktu.
Mengenai Wakil Wali Kota Jasri Usman yang memberikan izin berjualan di area parkir Psasar Hygienis, Wali Kota Tauhid mengatakan, pedagang akan dikondisikan oleh Disperindag Kota Ternate.
“Tetap ditata supaya ada kepuasan dari pedagang Pasar Barito maupun pedagang Pasar Hygienis,” tutupnya.*
