TERNATE, KAIDAH MALUT – Proyek pembagunan masjid Sekretariat DPRD Kota Ternate, Maluku Utara, patut dipertanyakan. Pasalnya, proyek tahun anggaran 2023 dengan anggaran Rp1,9 miliar itu belum tuntas.
Proyek tersebut dikerjakan CV Anugerah Mahera Sejati.
Salah satu internal DPRD Kota Ternate menuturkan, pembangunan masjid itu seharusnya sudah tuntas pada 2023. Namun belakangan Sekretaris DPRD Aldhy Ali menyatakan, masih ada tahap dua pekerjaan proyek dengan anggaran Rp400 juta.
“Sebenarnya tahun kemarin proyek masjid sudah selesai. Kenapa Sekwan menyampaikan masih ada tahap kedua dengan mengalokasikan dana Rp 400 juta untuk pembangunan lanjutan?” kata dia, Senin, 08 Januari 2024.
Proyek pembangunan masjid itu dilakukan pada tahun anggaran 2024. Menurut dia, angka Rp
1,9 miliar sudah cukup besar untuk pembangunan masjid.
“Kenapa Sekwan usulkan tahap dua dengan anggaran sebesar Rp400 juta? Ini kan aneh. Saya meminta Kejati maupun Polda segera melakukan penyelidikan terkait proyek masjid tersebut,” ujarnya.
Proyek pembangunan masjid ini, pejabat pembuat komitmennya adalah Sekwan sendiri. Dia pun mempertanyakan sikap DPRD yang diam saja, terkait usulan tahap dua proyek masjid.
“Sejumlah anggota DPRD sudah tahu, kenapa mereka diam saja?” tandasnya.
Sementara Sekwan Aldhy Ali ketika dikonfirmasi menyatakan, tahap dua proyek pembangunan masjid hanya dilakukan finishing.
“Memang kontur awal (masjid) itu dua lantai. Jadi rencana minggu ini masyarakat sudah mulai pakai karena di dalamnya sudah mulai bisa beraktivitas,” tuturnya.
Finishing tahap dua meliputi bagian luar masjid, yakni di bagian plafon dan tegel.
“Perencanaan awal itu Rp2 miliar lebih itu bongkar dari nol sampai tinggal terima kunci, namun anggaran (2023) yang tersedia Rp1 miliar lebih,” tandasnya. (*)