TERNATE, KAIDAH MALUT – Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tidak mencapai target akan menggangu progam kegiatan. OPD Lingkup Pemerintah Kota Ternate pun, diminta untuk memaksimalkan pendapatan.
Berdasarkan laporan penerimaan PAD dari Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD), realisasi PAD pertanggal 20 September 2023 bahkan belum mencapai setengah dari terget. Yakni masih diangka 47,22 persen, atau baru terealisasi Rp72.748.657.267,76 dari target Rp154.057.010.943.
“Saya harap di sisa waktu beberapa bulan ke depan ini, OPD bisa maksimal dalam meningkatkan pendapatan baik dari sektor pajak, retribusi, maupun item PAD lainnya,” ujar Plt Sekda Kota Ternate, Abdullah M. Saleh, Jumat, 22 September 2023.
Apabila PAD tercapai, maka segala program kegiatan yang sudah direncanakan bisa terlaksana. Namun jika sebaliknya, maka harus dilakukan penyesuaian-penyesuaian, yang imbasnya akan mengganggu belanja program kegiatan.
“Untuk itu saya berharap kepada pimpinan-pimpinan OPD pengelola PAD dengan seluruh jajarannya, untuk maksimalkan sisa waktu berapa bulan ke depan untuk tingkatkan PAD. Terserah dengan cara intensifikasi, ekstensifikasi, maupun diversifikasi PAD,” kata Abdullah.
Masing-masing OPD pastinya lebih tahu tentang strategi apa yang harus diterapkan, agar PAD bisa meningkat. Karena OPD pengelola juga pasti sudah mengidentifikasi sumber-sumber masalah, atau kendala yang menyebabkan PAD tidak tercapai.
“Saya kira kalau masalahnya sudah diidentifikasi maka solusinya pasti sudah gampang. Jadi saya berharap masalah-masalah yang sudah teridentifikasi itu segera cari solusinya yang brilian, agar PAD bisa tercapai,” tandas Abdullah yang juga kepada BPKAD ini. (*)