SOFIFI, KAIDAH MALUT – Himpunan Pelajar Mahasiswa Botang Lomang (Hipmabol) Halmahera Selatan (Halsel), Senin, 29 November 2021, menggelar aksi unjuk rasa di Sofifi, memprotes pemerintah yang belum merealisasikan pengadaan Pembangkit Listrik tenaga Diesel (PLTD) dan dermaga tepi Desa Bajo Sangkuang Kecamatan Botang Lomang.
Para pendemo minta agar Pemerintah Provinsi Maluku Utara serius mewujudkan pembangunan di Botang Lomang serta tidak mengabaikan kemerdekaan masyarakatnya.
Masa aksi juga meminta agar pihak DPRD Malut dapat membahas soal PLTD di Kecamatan Botang Lomang, untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Kordinator Lapangan (Korlap) skaligus Ketua umum Hipmabol Fadli Nasir, dalam orasinya menegaskan pemerintah dan DPRD Malut segera harus secepatnya mengambil kebijakan untuk pengadaan mesin pembangkit listrik di Botang Lomang.
“Kami menegaskan kepada pihak DPRD Malut agar segera melakukan terobasan kepada pihak PLN pusat untuk menghadirkan mesin di Kecamatan Botang Lomang,” tegasnya.
Selain PLTD, Mahasiswa Botang Lomang juga mendesak Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Utara agar transparan terkait anggaran dermaga tepi Bajo Sangkuang yang tidak diselesaikan pembangunannya.
“Dermaga Tepi Bajo Sangkuang telah dikerjakan sejak 2016 lalu dengan anggaran sekira Rp24 miliar, namun pembangunan tersebut tidak diselesaikan. Kami yakin ada korupsi yang dilakukan kontraktor dan Dishub Malut,” tegas Fadli.