Rabu, 16 Oktober 2024
SOFIFI  

STQH Nasional di Tengah Keraguan Publik Maluku Utara

Pimpinan Kaidah Network, Ruslan Taher Sangadji | Foto : Ruslan T. Sangadji/Malut Kaidah

LANTUNAN Ayat Suci Al Quran mengalun syahdu di seantero Bumi Sofifi, Maluku Utara. Dengan alunan irama bayati, shaba, nahawand, hijaz, rhas, sika dan jiharkah, para qari dan qari’ah melantunkan Ayat Suci dengan suara yang merdu, membuat suasana di Sofifi sangat khidmat.

Di Sofifi saat ini tengah berlangsung lomba membaca Ayat Suci Al Quran dengan lagu dan irama, lomba menghafal ayat Al Quran 1 juz hingga 30 juz dan lomba menghafal Hadits lengkap dengan sanad dan tanpa sanad. Nama acaranya Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) ke 26 Tingkat Nasional.

Banyak pihak meragukan even terbesar kedua setelah MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) itu dapat dilaksanakan di Sofifi. Wajar, sebelumnya Sofifi hanya sebuah desa. Sofifi minim fasilitas. Tak ada hotel melati apalagi hotel berbintang.

Banyak yang khawatir acara tak bakal sukses. Tetapi Gubernur Maluku Utara, KH Abdul Gani Kasuba tak patah arang. Dia optimistis STQ Nasional dapat dilaksanakan di kota kecil di wilayah administrasi Kota Tidore Kepulauan, yang kini menjadi ibu kota Provinsi Maluku Utara itu.

Gubernur Abdul Gani Kasuba optimistis, ia sangat yakin dengan semangat, kekuatan dan spirit Al Quran, STQ XXVI Tingkat Nasional itu pasti dapat dilaksanakan. Gubernur Abdul Gani Kasuba sangat meyakini STQH Nasional bisa digelar, karena kebesaran dan keagungan Al Quran itu.

Optimisme dan keyakinan terjawab. Terlepas dari segala kekurangan dan kritikan saat berlangsungnya acara pembukaan beberapa waktu lalu, tetapi tidak mengurangi semarak dan khidmatnya acara tersebut. Keraguan publik pun terbantahkan.

TIDAK MELULU UNJUK KEBOLEHAN

STQ itu tidak melulu unjuk kebolehan pada seni baca dan hafalan Al Quran semata. STQ adalah syiar Islam. STQ adalah dakwah.

STQ adalah bagian dari ikhtiar Umat Islam berikhtiar untuk lebih mengakrabkan diri dengan Al Quran, agar tumbuh minat untuk membaca, menghafal dan mengamalkannya dalam semua lini kehidupan sebagai upaya tegaknya Syiar Islam. Syiar Islam itu sendiri merupakan tindakan atau upaya untuk menyampaikan dan memperkenalkan berbagai hal dalam Islam.

STQH Nasional di Sofifi, akan menjadi magnet bagi umat Islam di provinsi itu dalam melaksanakan dakwah dan syiar Islam. STQH juga menjadi daya dorong lajunya pembangunan di Sofifi sebagai ibu kota Provinsi Maluku Utara.

Gaung STQH Nasional di Sofifi, telah mampu menciptakan manusia religius dan menghadirkan suasana kesejukan batin bagi seluruh masyarakat di Maluku Utara, menuju masyarakat yang damai dan sejahtera.

STQH Nasional, bukan hanya menjadi ajang kompetisi, melainkan juga menjadi media silaturahmi pelbagai pihak yang mengandung nilai-nilai positif, dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, memperkuat rasa persaudaraan, kekeluargaan, dan ikatan kebersamaan sebagai sesama anak bangsa.

STQH Nasional telah menjawab semua keraguan publik. Gubernur Ustadz Abdul Gani Kasuba, seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan seluruh pemda di provinsi itu telah membuktikan, mereka juga bisa melaksanakan even besar berskala Nasional. Wassalam !.