Senin, 25 November 2024
SOFIFI  

Tak Dapat Tempat Duduk, Tamu VVIP Tinggalkan Acara Pembukaan STQ Nasional

Sejumlah tamu VVIP yang tak kebagian tempat duduk di Pembukaan STQH malam tadi | Foto : Ata/Malut Kaidah

SOFIFI, KAIDAH MALUT – Sejumlah tamu undangan VVIP yang menghadiri pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXVI Nasional di Sofifi, Sabtu, 16 Oktober 2021 malam tadi, berbondong-bondong meninggalkan lokasi acara sebelum acara selesai.

Amatan malut.kaidah.id, nampak beberapa Kepala daerah seperti Bupati Morotai, Benny Laos, Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Usman Sidik, dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Muhammad Sinen memilih tinggalkan lokasi STQ, lantaran ketersedian tempat duduk bagi tamu VVIP sudah habis. Sehingga, para kepala daerah ini, lantas duduk di lokasi UMKM tepatnya samping DPRD Provinsi Malut.

“Kami tidak lagi menghadiri acara pembukaan STQH, karena fasilitas yang disiapkan panitia setempat sangat terbatas,” kata Bupati Halsel, Usman Sidik bersama sejumlah kepala daerah.

Hal serupa juga dialami , Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa. Padahal para kepala daerah ini diundang sebagai tamu VVIP.

Nampak Bupati Morotai, Benny Laos dan Bupati Halsel, Usman Sidik serta tamu VVIP lainnya
sedang duduk di lokasi UMKM STQH XXIV | Foto : Ata/Malut Kaidah

Bahkan, salah satu BUMN yang sangat berperan dalam memenuhi kebutuhan kelistrikan pada pelaksanaan STQH, yakni PT PLN pun mengalami nasib yang sama.

Direktur Operasi Distribusi Regional Sulawesi, Maluku, Papua, Indradi Setiawan dan General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku, Maluku Utara, Adams Yogasara terpaksa pulang karena tidak mendapatkan tempat duduk.

Humas Perwakilan PT PLN Sofifi, Muhammad Asrul ketika dihubungi via telepon, Minggu, 17 Oktober 2021 mengaku sejak sebulan lalu, PT PLN telah mengkonfirmasi ke panitia terkait kehadiran kedua pejabat PT PLN itu. Bahkan, hingga menjelang pembukaan acara, ia juga melakukan koordinasi dengan pihak panitia.

“Jadi dua pejabat PLN itu, jauh-jauh hari kami sudah konfirmasi soal kehadiran pimpinan kita, bahkan tepat hari H pun saya balik ke lokasi bertemu panitia dan konfirmasi kembali, karena dalam undangan ada persyaratan vaksin dan swab PCR Antigen,” jelas Asrul.

Setelah melakukan koordinasi dengan pihak panitia, lanjut Asrul, PLN hanya menghadirkan 2 petinggi saja.

“Ada panitia yang bilang PLN ada 5 tempat duduk di VVIP, tapi saya bilang, 2 orang saja yang lain tidak usah, namun, setelah datang ke lokasi, pimpinan kami tidak dapat tempat duduk dan hanya berdiri bersama Gubernur Bali,” ungkapnya.

Padahal dalam menyukseskan pembukaan STQH Nasional di Sofifi itu, PLN juga menambah jumlah personil siaga kelistrikan dalam gelaran STQH XXVI Nasional di Sofifi. Jika, sebelumnya berjumlah 115 personil menjadi 285 personil yang akan disiagakan pada enam lokasi pelaksanaan STQ Nasional XXVI pada 14-22 Oktober 2021 di Sofifi, Provinsi Maluku Utara.

Para personil tersebut telah bersiaga menjaga keandalan sistem kelistrikan sejak 7 Oktober hingga nanti tanggal 24 Oktober 2021.

“Sesuai dengan komitmen kami dalam menjaga keandalan perhelatan akbar di Sofifi ini, maka kami menambah lagi personil yang akan bersiaga selama gelaran STQ ini berlangsung”, tutur Adams Yogasara, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku.

Lihat saja, khusus untuk gelaran pembukaan STQH saja, PLN menyiapkan 1 Unit Uninterruptable Power System (UPS) berkapasitas 200 kilo volt ampere (kVA), 2 Unit Gardu Bergerak (UGB) berkapasitas 250 kVA, 3 unit Genset. Dan masing-masing berkapasitas 100 kW 2 buah dan kapasitas 200 kW 1 buah.*